Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tak sepatah katapun keluar dari mulut Ismawati Ibunda dari Zulman (28), pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bungker (SPBB) usai memastikan anaknya ikut menjadi Korban ledakan Jukung Mulya Jasa di Perairan Sungai Musi Palembang.
Ismawati warga Lampung tersebut pergi ke Palembang usai mendengar kejadian naas menimpa anaknya tersebut. Dirinya hanya terduduk lemas mengetahui anaknya meninggal dunia.
Ismawati juga hanya menjawab pertanyaan petugas ketika memastikan jenazah anaknya tersebut. Dirinya masih bisa mengenali ciri-ciri fisik luar dari korban.
"Ya benar, itu anak saya," ujarnya lemas.
• Nasib Beto Beda dengan Yu Hyun Koo Karena 2 alasan dari Manajemen Sriwijaya FC
• Tetty Liz Indriati Ungkap Kondisi Terakhir Anak Marcella Zalianty yang Mengidap Tumor Otak
• Tiga Hari Menghilang, Korban Kapal Meledak di Sungai Musi Ditemukan
Zulman berhasil ditemukan oleh Tim gabungan Satpolairudresta, Basarnas, dan Lanal. Korban ditemukan di bawah Puskesmas terapung 14 Ulu, Palembang.
Humas Kantor SAR Palembang Perry Irawan mengatakan, Zulman ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian dengan kondisi mengapung menggunakan baju hitam dan celana hitam.
"Hari ketiga korban ditemukan tewas mengapung sekitar pukul 15.40WIB, sekarang dalam perjalanan untuk dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang," kata Irawan.
• Alex Noerdin Lantik Pengurus KONI Empat Lawang. Maksimalkan Potensi Lokal Pada Porprov Prabumulih
• Alex Noerdin Lantik Pengurus KONI Empat Lawang. Maksimalkan Potensi Lokal Pada Porprov Prabumulih
• Mengapa Makanan di Pesawat Tidak Disajikan Dalam Keadaan Panas? 5 Hal Ini Mengungkap Semuanya
Lanjutnya, selama pencarian pihak Basarnas melakukan penyisiran ke arah boom baru atau 5 kilometer dari lokasi kejadian. Visibiliti air sungai Musi yang keruh, tidak memungkinkan tim SAR melakukan penyelaman mencari Zulman sehingga hanya dilakukan penyisiran.
"Kemarin kita sempat terkendala hujan, saat malam pencarian dihentikan. Hari ini baru ditemukan," ujarnya.
Kejadian meledaknya perahu jukung Jasa Mulya menyebabkan delapan orang mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, perahu jukung Sumber Agung yang berada di SPBB juga terkena dampak dari ledakan tersebut.