SFC Update
Nasib Beto Beda dengan Yu Hyun Koo Karena 2 alasan dari Manajemen Sriwijaya FC
Berita Sriwijaya FC: Nasib Beto Beda dengan Yu Hyun Koo Karena 2 alasan dari Manajemen Sriwijaya FC
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Nasib Beto (Alberto Goncalves) berdeda dengan kapten tim Yu Hyun Koo Karena 2 alasan dari Manajemen Sriwijaya FC, termasuk juga Esteban Vizcarra akan ditentukan dalam proses negosiasi, di mana Sriwijaya FC akan membuat keputusan melalui rapat pengurus per Januari 2019 mendatang.
Beto memang masih menjadi pertimbangan, namun tiga pemain asing Sriwijaya FC dipastikan dilepas karena Sriwijaya FC terganjal regulasi, namun untuk Yu Hyun Koo masih berpeluang dipertahankan, karena akan menjalani proses naturalisasi. Namun kedua belah pihak (antara Yu dan Manajemen Sriwijaya FC) masih melakukan negosiasi.
"Kalau pemain asing, biar pun mereka tidak mau pergi, kita yang meminta mereka pergi karena memang regulasinya begitu, kita tidak memakai pemain asing," ujar Direktur PT SOM, H Muddai Madang Sabtu (22/12/2018) sembari menanggapi kenapa Beto kemungkinan dilepas dan Yu Hyun Koo yang masih berstatus pemain asing berpeluang dipetahankan, karena tengah menjalani proses naturalisasi.
Tetapi untuk pemain naturalisasi seperti Esteban Vizcarra dan Alberto Goncalves serta Mahammadou Alhadji masih dipertimbangkan, namun dengan syarat jika mereka ingin turun harga atau menyesuaikan dengan kondisi Liga 2.
"Kalau Vizcarra masih mau, tetapi kalau Beto, dia kan Timnas jadi tidak mau main di Liga 2," ujar H Muddai Madang.
Diakui Muddai, beberapa pemain masih ingin bertahan di Sriwijaya FC, karena memang gaji mereka lancar selama memperkuat Sriwijaya FC.
"Bukannya sombong, tetapi banyak juga pemain yang ingin bertahan. Meski kita terseok-seok, tetapi gaji pemain lancar," ujar Muddai.
Sebab menurut Muddai, Sriwijaya FC memang tidak seharusnya terdegradasi, karena sebenarnya hanya diganggu."Kita degradasi ini hanya karena diganggu saja, tetapi sudah lah, kita sudah lupakan itu, yang penting sekarang fokus di Liga 2," jelasnya.
Sebab menurut Muddai, cukup satu tahun saja di Liga 2 dan tahun 2020 Sriwijaya FC harus promosi ke Liga I.
"Lagi pula ini menambah koleksi juara dengan target juara Liga 2 dan promosi," ujar Muddai.
===
Pemain asing beda nasib
Berbeda dengan Jalilov, Goran dan Alan, Yu memang akan dipertahankan, karena pertama dia merupakan kapten tim, dan kemudian statusnya akan mengalami perubahan dari warga asal Korea atau pemain asing Asia, menjadi WNI, jika proses pengajuan naturalisasinya di setujui.
"Diperkirakan per Januari proses natulisasinya selesai, tetapi kita lihat nanti," jelas Muddai.
Adapun Al Hadji diperkirakan akan dipertahankan, tetapi dengan beberapa catatan, karena banyak pertimbangan dari manajemen. Hadji memang berstatus naturalisasi dan dia mau bermain untuk Sriwijaya FC di Liga 2.