Merasa sangat bersalah, Angadorai kembali meminta maaf.
"Aku benar-benar minta maaf tuan," ujar Angadorai.
Mizan kemudian mengatakan kepada Angadorai kalau semua akan baik-baik saja.
Baginya, insiden seperti ini bisa terjadi tapi sebenarnya bisa diselesaikan secara baik-baik.
Tak lama, Mizan mengetahui kalau Angadorai sudah berusia 62 tahun dan merupakan seorang duda.
Semua anaknya sudha menikah dan satu-satunya sumber pendapatannya adalah dari menjadi sopir taksi.
Ketika ditanya kenapa tak menjadi sopir taksi online, Angadorai mengaku tak punya uang untuk membeli mobil baru.
Saat dihubungi oleh Harian Metro, Angadorai menceritakan kembali kejadian tersebut.
"Aku ingin berterima kasih kepada pria itu atas toleransi dan kebaikannya."
"Meski kami tak pernah bertemu sebelumnya, dia mau menyelesaikan masalah kami dengan baik dan sopan."
"Dia bahkan memperlakukanku seperti memperlakukan ayahnya sendiri," ujar Angadorai.
Selain itu, Mizan juga ikut membagikan nomor ponsel dari Angadorai kepada siapapun yang mungkin membutuhkan tumpangan jika sedang berada di kawasan Senawang, Malaysia.