Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Terkait pengembangan kasus bentrok antara warga dan pihak keamanan atau security PT Lonsum di Lahat, tim Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel mengamankan seorang oknum kades (kepala desa).
Bahkan oknum kades yang diamankan petugas, terindikasi sebagai provokator yang memicu terjadinya bentrok.
Akibatnya bentrok menyebabkan seorang security PT Lonsum atas nama Ristal Alam tewas dengan luka bacokan dan tusukan.
Baca: Tingkat Kesuburan Menurun Dengan cepat di Usia Muda, Berikut Bukti Penelitiannya
Oknum kades yang diamankan petugas yakni Risansi alias Anggok (48) dan kini sebagai Kades Suka Makmur Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat.
"Kami hanya mau mempertahankan hak kami. Memang sebelumnya aku mengumpulkan warga untuk tetap mempertahankan," ujar Risansi, ketika rilis perkara di Ditreskrimum Polda Sumsel, Rabu (26/9/2018).
Selain mengamankan oknum kades, petugas juga mengaman tiga warga yang kini menjadi tersangka.
Baca: Hasil Pertandingan Korea Open 2018, Tommy Sugiarto Susul Jonatan Christie ke Babak Selanjutnya
Ketiganya yakni Herliansyah alias Jangcik (29), Najamudin alias Najuk (46), dan
Yandri (35).
Ketiganya terlibat langsung melakukan pembacokan yang menyebabkan korban tewas.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto didampingi Kasubdit III AKBP Yoga Baskara mengatakan, dari penangkapan ketiga tersangka diamankan setelah terjadi bentrokan antara petugas keamanan PT Lonsum dan warga sekitar.
Baca: Mengenang Cerita Kelam 1958, Ketika Prajurit Kopassus Terpaksa Bantai Teman Sendiri yang Khianat
"Ketiganya diamankan di lokasi kejadian, sedangkan kades diamankan di rumahnya. Kami masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lagi. Memang dari keterangan tiga tersangka, kades ini menjadi provokator hingga terjadinya bentrok," ujar Budi.
==