Berita Pagaralam

Atasi Masalah Sampah di Pagaralam, Walikota Atur Waktu Buang Sampah & Libatkan Pengurus Masjid

Penulis: Wawan Septiawan
Editor: Siti Olisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni didampingi Wakil Walikita Muhammad Fadli saat meninjau lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Padang Karet, Senin (24/9/2018).

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Untuk mengatasi masalah sampah di Kota Pagaralam, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni akan langsung melibatkan semua pihak.

Bahkan Wako akan melibatkan RT/RW untuk mengatasi masalah sampah yang selama ini menjadi isu penting di kalangan masyarakat Pagaralam.

Pasalnya ada beberapa titik di kawasan Pagaralam terutama di kawasan perkotaan yang selalu menjadi keluhan masyarakat Pagaralam.

Baca: BREAKING NEWS - Soroti 5 Poin Penting, BOPI Imbau Kompetisi Sepakbola Indonesia Dihentikan

Pasalnya tumpukan sampah selalu menumpuk di beberapa lokasi tersebut.

Beberapa titik yang selalu menjadi lokasi tumpukan sampah yaitu Simpang Tebat Baru, Simpang Muhamadiyah dan depan Kantor Pegadaian.

Parahnya lokasi tersebut merupakan jalan protokol, akibat adanya tumpukan sampah tersebut Kota Pagaralam terlihat kotor.

Baca: Kompetisi Kejuaraan Roket Air Pelajar Tingkat Nasional, Roket Air MTC03 Rajai Kejuaran Nasional

Untuk itu walikota langsung mengajak pihak terkait terutama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dapat mengatasi masalah tersebut.

"Kita akan libatkan RT/RW bahkan pengurus masjid untuk mengatas sampah ini. Masalah sampah ini sebenarnya hanya diwaktu pembuangan sampahnya saja."

"Jika waktunya bisa kita sepakati dengan masyarakat dipastikan tidak akan ada sampah yang menumpuk," ujarnya.

Baca: Barcelona Ditahan Imbang, Lionel Messi Torehkan Rekor, Ernesto Valverde Sesalkan Kartu Merah

Untuk itu mulai hari ini pihaknya akan menempatkan mobil sampah langsung di titik penumpukan sampah yang ada tersebut.

"Kita tidak akan lagi menempatkan kontener sampah di tiga titik tadi, namun kita akan langsung parkirkan mobil sampah di sana. Jadi masyarakat bisa langsung membuang sampah di dalam mobil sampah," katanya.

Untuk pengaturan waktunya, Wako berharap bisa dibantu oleh para pengurus masjid dengan cara memberikan pengumuman usai sholat subuh dan sholat zuhur waktu buang sampah dengan menggunakan Toa Masjid.

Baca: Arkeolog Prasejarah Sumsel Ungkap Status Penemuan Baru Relief Terpanjang di Sumsel. Ini Faktanya

"Jadi setelah sholat subuh dan zuhur pengurus masjid langsung siarkan memggunakan toa masjid waktu buang sampah yaitu pukul 09.00 wib untuk pagi dan 16.00 wib untuk siang hari," jelasnya.

Jika ini dapat diterapkan dengan konsisten pihaknya yakin masalah sampah di Pagaralam bisa segera teratasi. Pasalnya untuk lokasi pembuangan sampah di TPA masih cukup untuk menampung sampah di Pagaralam ini.

"Kami harap masyarakat dapat ikut membantu program ini agar bisa berjalan dengan baik. Pasalnya tanpa bantuan masyarakat maka usaha kita untuk mengatasi masalah sampah ini tidak akan bisa tercapai," ajaknya.

Berita Terkini