Kecelakaan di Muara Enim, Bus Sinar Dempo Masuk Jurang dan Timpa Tiga Rumah, Ada WN China

Penulis: Ardani Zuhri
Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MASUK JURANG - Warga tengah berupaya memindahkan motor pasca bus masuk jurang di Jalan lintas Prabumulih-Muara Enim, Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Terjadi kecelakaan di Muara Enim, tepatnya di Jalan lintas Prabumulih-Muara Enim, Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Bus bernama Sinar Dempo yang dikemudikan Jon (42) masuk jurang hingga terbalik dan menimpa rumah panggung hingga hancur. 

Meski tidak ada korban jiwa, namun menyebabkan beberapa penumpang dan penghuni rumah luka-luka dan trauma 

Adapun penumpang Bus Sinar Dempo sebanyak 25 orang.

Sedangkan pemilik ke tiga rumah adalah warga Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang adalah Komarudin (39), Usman (60) dan Andini (20) Usman.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, bermula saat bus tujuan Jakarta - Pagar Alam datang dari arah Prabumulih menuju ke arah Muara Enim. 

Ketika melintas di lokasi kejadian, diduga sopir bus tidak konsentrasi sehingga kendaraan mengalami kecelakaan tunggal dengan terjun ke dalam jurang sedalam 4 meter sehingga menimpa rumah. 
Akibatnya 1 rumah milik Komarudin dan 1 rumah milik Usman rusak dan hancur. 

Meski tidak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang dan pemilik rumah luka ringan dan trauma.

Menurut Saiful (50) salah satu penumpang yang duduk tepat di belakang sopir bus mengatakan bahwa ketika terjadinya kecelakaan ia sedang tidur sehingga tidak tahu pasti kejadiannya. 

Dan ia terbangun ketika merasakan tubuhnya terhimpit serta mendengar suara ribut yang mengatakan bahwa mobil kecelakaan.

"Alhamdulilah tidak ada yang luka, cuma badan sakit saja sebab tadi seperti tertimpa sesama penumpang," ujarnya.

Dikatakan Saiful, bahwa ia pergi ke Jawa karena baru saja selesai menghadiri wisuda anaknya di Semarang. 

Hal senada dikatakan Rushan Yuniar (70) pensiunan Depdagri ini, bahwa pada saat kejadian iapun sedang tertidur dan ia terbangun ketika ia merasakan tubuhnya tertindih penumpang lain.

Dan ia tahu mobil mengalami kecelakaan diberitahu oleh penumpang lain yang lebih tahu. 

Beruntung dirinya tidak mengalami luka-luka.

Halaman
123

Berita Terkini