SRIPOKU.COM - Presenter Najwa Shihab tampak membagikan cuplikan video kunjungannya ke Lapas Sukamiskin.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut terlihat dari laman Instagram @najwashihab yang diunggah pada Selasa (24/7/2018).
Najwa Shihab datang ke Lapas Sukamiskin setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menguak adanya jual beli fasilitas yang melibatkan Kalapas.
Dari dalam sel, Setya Novanto tampak ceria dan menyambut Najwa.
Ia pun sempat memamerkan roti dan mi instan yang ada di lemarinya.
Baca: Ini Pengakuan Pengendara yang Bonceng Jenazah ke Polisi, Ternyata Meninggal di Tengah Perjalanan
Baca: Ini Cara Mudah Menyembunyikan Diri Agar Tidak Ketahuan Sedang Online di Instagram
Setelah itu, Najwa Shihab tampak mendatangi sel mantan presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq.
Ruangan sel Lutfi tampak ada beberapa fasilitas, seperti alat olahraga.
Di mejanya pun berjejer deretan buku-buku.
Selain dua tokoh itu, Najwa juga mengunjungi mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
@najwashihab: #MataNajwadiTrans7
Lagi-lagi terkuak praktik korupsi di balik jeruji.
Penangkapan Kalapas Sukamiskin seakan menjadi tamparan keras bagi sistem penegakan dan pengawasan hukum di Indonesia.
#MataNajwa eksklusif datangi Lapas Sukamiskin, bertemu dengan para penghuninya, di antaranya Mantan Ketua DPR, Setya Novanto, Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, mantan anggota DPR dari Partai Demokrat, Nazaruddin, dan juga mantan Kakorlantas Polri, Djoko Susilo.
Baca: Heboh Diusir Iis Dahlia, Beredar Klarifikasi Akun Waode Ungkap Rahasia KDI, Netizen Makin Geram
Baca: Biasa Disayang, Gegara Nekat Pamer Foto Seksi Aurel Habis-habisan Dimarahi Ashanty dan Anang
Baca: Putranya Ulang Tahun, Ludwig Tulis Pesan Ini Untuk Jessica Iskandar dan El Barack I Love You Both
Baca: Lihat Putrinya Jatuh dari Tempat Tidur Hingga Jidatnya Benjol, Ryana Dea Menangis Sampai Gemetar
Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan menangkap Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein.
Wahid ditangkap atas dugaan korupsi pemberian fasilitas dan izin khusus bagi sejumlah narapidana.
Dalam kasus ini, Wahid diduga menerima suap dari narapidana kasus korupsi, Fahmi Darmawansyah.