Menurutnya, isi dari chat WA tersebut dinilai merupakan ada kata-kata pemberhentian dirinya dari pihak yayasan.
"Saya dan suami kaget. Ini kan Pilkada bebas kita mau pilih apa karena pilihan itu soal hati nurani. Suami saya kesel aja, jadi dia update status di Facebook nya, bisa jadi viral itu, saya engga tahu dan engga nyangka," ucapnya wanita yang sudah tiga tahun mengajar disekolah tersebut.
Lulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di UPI Purwakarta ini melanjutkan, usai update suaminya ramai dan menjadi viral, pihak yayasan mendatangi rumahnya meminta maaf dan permasalah ini sudah selesai.
"Viral tersebut memang benar adanya. Tapi tadi pagi dari pihak yayasan sudah ada yang datang ke rumah saya, mereka sudah mengakui bahwa itu kelalaian dari mereka, mereka sudah minta maaf, mereka mengakui bahwa mereka salah, dan dari pihak kami pun dari keluarga besar saya, dari saya pribadi pun bebesar hati memaafkan hal tersebut. Dan kita sudah islah kita sudah damai, dan saya berharap masalah ini tidak menimbulkan masalah yang baru. Kita sudah berdamai kita sudah baik-baik saja, kita berharap masalah ini tidak menimbulkan masalah baru," ujarnya.
Soal apakah ada himbauan untuk memilih calon tertentu, Robiah menjawab pada saat dirinya melamar kerja disekolah tersebut secara tertulis tidak ada.
"Kalo di sekolah itu, saya pribadi itu tidak ada, dari yayasan secara tertulis baik itu pada saat saya melamar kerja di sana tidak ada yang namanya pernyataan bahwa saya harus memilih sesuai dengan pilihan yayasan atau sesuai dengan tuntunan yayasan itu tidak ada," kata Robiah, lulusan Pendidikan Guru SD UPI Purwakarta.
Saat ini, Robiah pun enggan untuk melanjutkan mengajar disekolah itu.
"Ya karena memang dari percakapan tersebut saya sudah dikeluarkan, walaupun memang dari pihak yayasan katanya tidak pernah mengeluarkan saya dan meminta saya untuk tetap mengajar di sekolah tersebut tapi saya pikir sebaiknya saya tidak di situ lagi, sebaiknya, mencari yang lain saja," ujarnya.
Kendati demikian, ia belum tahu akan mengajar disekolah mana.
"Belum tahu mau ngajar di mana, ini lagi cari cari lamar ke sekolah lain," katanya.
4. Ridwn Kamil Bakal Bantu Robiatul Adawiyah
Melalui akun instagram resminya, Ridwan Kamil (RK) mengungkapkan akan membantu Robiatul menacari pekerjaan baru.
RK juga mengucapkan terimakasih lantaran Robiatu Adawiyah telah memilihnya saat Pilkada 27 juni lalu.
"Ibu Rabiatul Adawiyah, warga Jati Asih Bekasi, saya menghaturkan terima kasih karena hati nurani dan jari ibu sudah memilih saya kemarin.
Tanpa diduga Konsekuensinya ternyata ibu diberhentikan oleh sekolah tempat ibu mengajar hanya dengan via WA, hanya karena beda coblosan dengan arahan sekolah. Sabaaar ya bu.
Di Setiap cobaan hidup, selalu hadir juga pertolongan Allah.