Sosok Fuad, Penyelamat Kampus UI Usai Tertampar Kartu Kuning Jokowi, Zaadit Taqwa Kemana?

Editor: Candra Okta Della
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua BEM Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, Muhammad Agus Fuad (kiri) terjun duluan ke Asmat, Papua tangani gizi buruk di sana, sebelum aksi pemberian kartu kuning ke Jokowi.

SRIPOKU.COM - Aksi pemberian kartu kuning kepada Presiden RI, Jokowi oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Zaadit Taqwa mendapat dukungan dan pujian dari sebagian kalangan.

Namun, pada kolom komentar akun Instagram Zaadit, muncul berbagai macam respon dari pihak yang mengaku merasa ikut tertampar malu oleh tindakan Zaadit.

Untung, di tengah perasaan tertampar yang melanda sebagian kalangan alumni UI, muncul 'sosok penyelamat' kampus UI.

Sosok ini diam-diam sudah terjun langsung ke Asmat, Papua, ikut menangangi permasalahan gizi buruk di sana, sebelum aksi kartu kuning oleh Zaadit.

Aksi senyapnya ke Asmat ini dinilai sebagai penyelamat nama Kampus UI. 

mahasiswa beri jokowi kartu kuning (Kolase Sriwijaya Post/Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

Siapakah sosok yang dimaksud? 

Orang itu adalah mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (BEM FIB UI) 2016, Muhammad Agus Fuad.

Diketahui, UI jadi topik perbincangan hangat belakangan ini di media sosial.

Hal ini tak lepas dari aksi Zaadit saat Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).

Zaadit membawa tuntutan satu diantaranya menyoroti kondisi gizi buruk di Asmat.

Belakangan baru diketahui Zaadit baru memulai pengalangan dana di sebuah situs donasi online.

Di sisi berbeda, beberapa kampus telah mengirimkan bantuan kesehatan ke Asmat.

Sebelum heboh kasus Zaadit, terlebih dahulu telah meluncur bantuan dari Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), dan Universitas Hasanudin (Unhas).

Jokowi sempat berencana mengirimkan Zaadit beserta anggota BEM UI ke Asmat, tapi tawaran itu ditolak mentah-mentah.

Berbeda cara aksi yang dilakukan Zaadit, Agus Fuad malah terlebih dahulu sampai ke Asmat.

Halaman
12

Berita Terkini