SRIPOKU.COM-- Tiongkok terkenal dengan pemikiran kunonya yang menitikberatkan pada anak laki-laki.
Anak laki-laki dianggap dapat meneruskan keturunan,
ditambah lagi dengan peraturan pemerintah
yang hanya memperbolehkan mempunyai 1 anak,
membuat masyarakat Tiongkok lebih memilih untuk
melahirkan anak laki-laki ketimbang perempuan.
Seorang ibu muda kelahiran tahun 90-an hamil 4 kali secara berturut-turut
karena saking menginginkan anak
laki-laki. Akhirnya pada kehamilan ke-4, rahimnya tak kuat lagi terjadilah
kejadian yang mengenaskan ini.
Sebut saja namanya Xiao Rong, ia baru saja menikah dengan suaminya dan langsung hamil anak pertama.
Ia tahu bahwa ia "harus" melahirkan anak laki-laki karena itulah yang diharapkan oleh mertuanya.
Nyatanya, 1 tahun kemudian, ia melahirkan seorang anak perempuan.
Saat anaknya belum mencapai 1 tahun, Xiao Rong hamil lagi.
Kali ini tekanannya menjadi lebih besar karena kehamilan ke-2, jangan sampai anak perempuan lagi.