SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tiga orang pelaku pembunuhan seorang sopir taksi online bernama Edwar Limba akhirnya berhasil ditangkap pihak Jatanras Polda Sumsel.
Ketiganya diamankan pihak Jatanras dengan kondisi kaki yang tertembus peluru.
Setelah buron sekitar sepekan, pembunuh sopir taksi online Edwar Limba alias Ewa berhasil ditangkap oleh Unit Jatanras Polda Sumsel, Minggu (27/8/2017).
Akibat melawan saat ditangkap dua pelaku pembunuh sadis itu dihadiahi timah panas di kedua kakinya.
Ketiga pelaku diketahui bernama Aldo, Ari dan Ucok.
---
Kabar tertangkapnya pelaku pembunuh Ewa pun dengan cepat penyebar dan menjadi viral di kalangan netizen.
Terlebih karena ketiga pelaku sudah secara keji membunuh seorang driver taksi online yang masih memiliki istri dan anak yang masih kecil.
Tak lama setelah identitas ketiga pelaku terkuak, ada seorang netizen yang membuat pengakuan mengejutkan kepda Sripoku.com.
Baca:
Pantas Mati, Ini Kronologis Penangkapan 3 Pembunuh Ewa, Tak Disangka Mereka Masih Begini
Kejam, Ewa Dihabisi dengan Cara Sangat Mengerikan, Motifanya Ternyata Hal Sepele
Netizen yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan jika ia mengenal salah satu pelaku yang bernama Aldo.
Menurut penuturan netizen ini, Aldo merupakan salah satu alumni tahun 2010 dari sekolah yang berada Kelurahan 15 Ilir, yang sama dengan dirinya.
Awalnya netizen ini mengaku merasa curiga dengan raut salah satu wajah pelaku.
Hal ini karena ia merasa seperti mengenal wajah tersebut.
Setelah mengkonfirmasi dengan beberapa rekannya, akhirnya terkuak jika sosok tersebut benar merupakan Aldo yang pernah satu sekolah dengannya.
Baca:
Kejam, Ewa Dihabisi dengan Cara Sangat Mengerikan, Motifanya Ternyata Hal Sepele
Terkuak! Ini Motif Pelaku Tega Membunuh Edward Limba, Driver Taksi Online Patut Waspada
Ketika ditnaya mengenai Aldo, netizen ini justru memberikan jawaban yang mengejutkan.
"Waktu sekolah sepertinya tidak nakal dan jarang terdengar berbuat masalah," ujarnya.
Netizen ini tak menyangka sosok Aldo yang semasa sekolah jarang berulah, justru bisa terlibat kasus pembunuhan
"Mungkin pengaruh pergaulan, lihat saja sekawanannya sudah terlihat tua.
Sepertinya memang nakal," tuturnya kepada Sripoku.com.
Tidak hanya itu, ketika ditanya dimana pelaku bekerja, netizen ini juga memberikan jawaban mengejutkan.
Menurut info dari beberapa temannya, Aldo diketahui sempt bekerja sebagai seorang Juru Parkir di kawasan Jalan Letkol Iskandar.
"Kalau kata teman-teman kerjanya di situ mas jadi juru parkir," tutupnya.