Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Candra Okta Della
SRIPOKU. COM -- Feng Xi adalah seorang gadis yang hidup di sebuah desa kecil bernama Dong Ping, Tiongkok.
Ia berumur 26 tahun dan belum menikah.
Wajahnya tidaklah jelek, ia juga mahir dalam menjahit.
Namun ia mengalami cacat sejak lahir, hingga saat ini ia tidak bisa berjalan normal alias pincang.
Tantenya awalnya mengenalkan Feng Xi pada banyak lelaki yang seumuran dengannya, namun saat tahu ia mengalami cacat kaki, semua menolaknya.
Feng Xi banyak ditertawakan oleh orang-orang di sekitarnya, sehingga ia tidak terlalu banyak bergaul dan sering menyendiri.
Semua wanita di desa yang seumuran dengan Feng Xi sudah menikah dan memiliki anak.
Ini membuat Feng Xi sangat sedih dan murung.
Neneknya Feng Xi mengatakan bahwa di desa sebelah ada seorang pria bernama Li Dong.
Ia memiliki kedai kecil dan berjualan nasi goreng.
Orang tua Li Dong sudah meninggal lebih dulu.
Di rumah, hanya tersisa Li Dong dan adiknya.
Badan Li Dong agak pendek, hanya 150 cm, ekonominya juga pas-pasan, sehingga Li Dong juga belum memiliki istri sampai sekarang.
Karena itu, Neneknya Feng Xi bermaksud untuk menjodohkan Feng Xi dengan Li Dong.