"Saat ini, petugas kita terus melakukan upaya perbaikan dengan cara dilakukan pemadatan pada titik ruas jalan yang mengalami ambles tersebut," ujar Hasan.
Saat dikonfirmasi penyebab amblesnya ruas jalan tol Palindra, menurut Pimpro HK Tol Palindra ini, awalnya sebelum dilakukan pengaspalan jalan atau tepatnya pada saat dilakukan penimbunan dengan memasang vakum pemadatan.
Lanjut Hasan, pihaknya sangat merasa kesulitan dalam hal melakukan upaya teknik "Vertikal Crane" pemasangan vakum dititik ruas jalan yang ambles itu. Karena dititik tersebut terdapat kabel listrik bertegangan tinggi.
Jadi, kalaupun dipaksakan untuk melakukan vertikal crane tentu akan sangat membahayakan keselamatan nyawa pekerja.
Karena dititik tersebut terdapat kabel tiang listrik panjang bertegangan tinggi.
"Jadi tidak mungkinlah kita memindahkan tiang kabel listrik berkekuatan tinggi untuk melakukan teknic vertical crane," jelasnya.
Ia menambahkan, kendati demikian kedepan pihaknya tetap mengupayakan serta mensiasati titik ruas jalan tol yang ambles tersebut.
"Lihat ini sampai malam, pekerja saya masih terus melakukan upaya perbaikan dengan cara memadati jalan yang ambles," tambahnya, seraya menyebut jalan yang ambles hanya beberapa meter dan tidak begitu parah.
"Tidak mengganggu kendaraan yang mulai melintasi jalan tol pada Senin nanti. Karena kan, di ruas badan jalan sebelahnya tidak mengalami hal demikian," tandasnya.