Bulan Ramadan Tiba, Usaha Kolang Kaling Kembali Bergairah

Menjelang Bulan Puasa Kolang Kaling menjadi menu spesial di waktu merayakan hari kemenangan di saat berbuka puasa.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Kolang Kaleng:Pemasok Kolang Kaleng menjadi di Desa Manduriang Kecamatan BPR, Selasa (23/5/2017). 

SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Menjelang Bulan Puasa Kolang Kaling menjadi menu spesial di waktu merayakan hari kemenangan di saat berbuka puasa.

Hal ini lah yang dijadikan Wahid 52, Warga desa Manduriang Kecamatan BPR, OKU Selatan, mengambil moment tersebut untuk membuka usaha menjual kolang Kaling yang sudah menjadi usahanya beberapa tahun terakhir

Ayah satu anak tersebut juga menerima bagi warga yang ingin menjual kolang Kaling, meskipun berada diluar daerah, untuk perkilogramnya ia mematok harga 4 ribu rupiah, namun ia juga mengikuti perkembangan harga jual pasaran.

Namun terkadang ia membeli dari pohonnya langsung pada warga setempat karena dinilai lebih murah dan menguntungkan.

"Untuk satu tandannya ia membeli berkisar Rp 50-hingga Rp 100, " tergantung dari negonya mas, kalo dapat murah lebih menguntungkan,"ujar wahid.

Untuk pengelolaan sehingga langsung bisa disantap ia juga menuturkan mengambil langsung dari pohonnya setelah itu dipisahkan dari tangkainya dalam bentuk masih berkulit dan direbus / dipanggan 30 menit hingga 1 jam.

Setelah itu tahap pengambilan isi kolang kaling, dengan membelah membagi dua dan dicongkel isinya.

Untuk keuntungan bersih pertandannya terkadang hingga Rp 150-200 ribu. Biasanya perharinya saya mampu mengerjakan hingga 2 tandan, imbuhnya.

Untuk ke awetan ia juga menambahkan bisa hingga tiga pekan, asalkan airnya jangan diganti, agar tidak basi yang mengakibat rasanya menjadi asam.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved