Kaleidoskop 2016

Februari: VIDEO: Razia Mendadak, Siswi SMA Ini Mati-matian Enggan Buka Tasnya. Ternyata Isinya. . .

Penulis: Darwin Sepriansyah
Editor: Darwin Sepriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi [VIDEO ADA DI HALAMAN BERIKUTNYA]

"Ibu dan saudari-saudariku di rumah tidak memiliki sesuatu untuk mereka santap di siang dan malam hari bila aku tidak membawakan untuk mereka sisa-sisa roti ini,"

"Kami adalah keluarga fakir yang tidak memiliki apa-apa. Kami tidak punya kerabat dan tidak ada yang peduli pada kami,"

Inilah yang membuat dirinya menolak untuk membuka tas, agar tidak dipermalukan di hadapan teman-temanku di kelas. Dia takut teman-temannya terus mencelanya di sekolah, sehingga kemungkinan hal tersebut menyebabkannya tidak dapat lagi meneruskan pendidikan karena rasa malu.

"Maka saya mohon maaf sekali kepada Anda semua atas perilaku saya yang tidak sopan.."

Saat itu juga semua yang hadir menangis sejadi-jadinya, bahkan tangisan mereka berlangsung lama di hadapan siswi yang mulia tersebut.

Maka tirai pun ditutup karena ada kejadian yang menyedihkan tersebut, dan mereka berharap tidak orang lebih banyak lagi yang menyaksikannya.

Karenanya wahai saudara dan saudariku, ini adalah satu dari tragedi yang kemungkinan ada di sekitar kita, baik itu di lingkungan dan desa kita sementara kita tidak mengetahuinya atau bahkan kita terkadang berpura-pura tidak mengenal mereka.

Wajib bagi seluruh sekolah dan pesantren untuk mendata kondisi ekonomi para santri-santrinya agar orang yang ingin membantu keluarga fakir miskin dapat mengenalinya dengan baik.

Kita memohon kepada Allah agar tidak menghinakan orang yang mulia dan memohon pada-Nya agar Dia selalu menjaga kaum Muslimin di setiap tempat. (Sumber Majalah Islam Internasional Qiblati)

Postingan ini pun mendapatkan beragam komentar positif dari netizen, seperti yang diungkapkan oleh akun Pradipta Shan, "Apakah berkenan jika saya memfilmkan cerita ini? jika diberi ijin film ini akan mnginspirasi banyak orang melalui media film"

Akun Miny Dhasono menulis "Innanalilahi.....,,, mereka petugas yg memeriksa sudah su'udhon aja,,, pihak sekolah/pesantren harusnya lebih tliti,, dulu waktu aku masi scool MTs,, yg sangat butuh malah g mendapat bantuan, yg sudah cukup malah mendpt bantuan....

Akun Rachmad Susanto mengatakan "sudah seharusnya yang namanya milik pribadi tidak dipaksakan untuk dibuka di tempat umum, kemana hak asasi manusia... kalaulah pihak sekolah ingin melakukan kegiatan sweping atau sejenisnya cukup pihak pemeriksa memanggil siswa satu persatu dalam ruangan tertutup agar ada rasa saling menghormati hak pribadi. (pembelajaran juga buat para siswa) numpang share yah..."

Akun Muslim Bireuen Catoe pun dengan rasa optimisme tinggi juga ikut berkomentar "Saya yakin di negara kita ini masih ada orang yg ngak bercukupan kadang hanya makan sekali sehari itupun udah di hemat2, banyak manusia yg ngak mau tau dengan kesusahan orang lain, padahal seandainya manusia2 ini ingat apa yg telah Di janjikan ALLAH niscaya mereka akan berlomba-lomba untuk membantu fakir miskin, karena walaupun seseorang itu statusnya kaya tetapi banyak yg dungu, apa yg ada dalam cerita ini mengingatkan saya pada masa khalifah umar mendengar anak menangis meminta makanan pada ibunya, si ibu lalu merebus batu untuk menenangkan anaknya yg tak henti-hentinya menangis sampai anak itu ketiduran akibat kecapaian dan setiap waktu terbangun dia selalu menanyakan makanan , si ibupun selalu menjawab belum masak dan begitu seterusnya, singkat cerita SAIDINA UMAR SENDIRI YG MEMIKUL GANDUM UNTUK SI MISKIN TERSEBUT, SAYA BERHARAP KAWAN2 JANGAN CUMA BISA MEMBACA CERITA SEMACAM INI TAPI ALANGKAH INDAHNYA KALAU MAU BERBUAT WALAU SEKEDAR KEMAMPUAN KITA, JANGAN PERNAH TAKUT MISKIN KARENA ALLAH TELAH MENJANJIKAN BALASANNYA YG TAK PERNAH KITA BAYANGKAN." (*)

Dapatkan Berita-berita Terkini (Up To Date) dan Menarik Lainnya dengan Langsung Klik sripoku.com

Berikan dukungan Anda kepada Kami dengan LIKE/SUKAI Fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini

Posted by Sriwijaya Post on 17 Oktober 2015

Dan mohon FOLLOW Twitter Kami juga Sriwijaya Post

Berikut Videonya:

Berita Terkini