SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Massa Front Anti Korupsi Indonesia (FAKSI) Sumsel ramai-ramai berorasi di depan Mapolda Sumsel, Senin (25/8/2014).
Tuntutan mereka, Polda Sumsel menurunkan tim untuk menginvestigasi dugaan pungutan liar (pungli) dalam Program Pelatihan Sertifikasi Guru di Semarang beberapa waktu yang lalu.
"Pungli terhadap 160 guru honor dimana mereka di mintaiĀ uang pendaftaran senilai Rp 50 ribu, kemudian dimintai kembali Rp 400 ribu per orang," kata koordinator orasi, Hasbi Nusantara.
Massa diterima PAUR Monitor Humas Polda Sumsel Kompol Djumali. Djumali menjelaskan jika kasus yang dilaporkan massa merupakan menyangkut person, diharapakan perwakilan massa dapat melapor ke SPKT Polda Sumsel.
"Karena ini masuk dalam kategori person, maka masuk dalam tindak pidana umum. Silahkan buat laporan agar bisa diproses," kata Djumali.