Bak Sadar Iblis Dalam Tubuh, Hanafi Minta Dirukyah Pasca Bunuh Pegawai BPS Haltim, Istri Trauma

Gelagat aneh Hanafi sebelum menikah, ia berkali-kali minta dirukyah. Sang istri baru sadar perbuatan Hanafi ketika sudah menikah.

Editor: Refly Permana
Instagram @rain.yra
FOTO BERSAMA - Unggahan dari akun Instagram @rain.yra yang diduga milik istri Aditya Hanafi. Menurut warganet, kerudung hijau adalah korban Tiwi yang dibunuh Aditya, sementara kerudung putih adalah Almira. 

SRIPOKU.COM - Almira Fajriyati Marsaoly (26) tidak merasakan kebahagiaan seperti yang terpancar ketika dirinya melangsungkan pernikahan dengan Aditya Hanafi.

Wanita muda ini kaget bercampur trauma saat suami menyerahkan diri atas kematian Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30).

Bahkan, sebelum menikah, Hanafi beberapa kali meminta dirinya dirukyah, suatu hal yang bikin Almira terperangah kaget.

Saat ini, penyidik dari kepolisian masih terus melakukan pendalaman sebelum menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut.

Baca juga: Kondisi Terkini Hubungan Almira Dengan Pembunuh Pegawai BPS Haltim, Ogah Jenguk Hanafi di Penjara

Tiwi juga teman dekat Almira, dimana rumah dinas kedua pegawai BPS Haltim ini tidak berjauhan di Kecamatan Maba.

Diduga kuat, Hanafi membunuh Tiwi pada 19 Juli 2025.

Enam hari setelah menghabisi nyawa Tiwi, Hanafi yang kala itu juga berstatuskan sebagai pegawai BPS Haltim melangsungkan pernikahan dengan Almira.

Berikut ini rangkuman penjelasan kuasa hukum Almira, Rusdi Bachmid, mengenai gelagat Hanafi sebelum menyerahkan diri :

- Pesta pernikahan Almira dan Hanafi berlangsung pada 27 Juli 2025.  

Namun, sejak kembali dari Mabapura, Hanafi kerap menangis dan meminta dirukyah.

Hanafi mengaku melakukan kesalahan besar yang ia sebut sebagai judi online dengan kerugian lebih dari Rp 100 juta.

- Pada 31 Juli, Almira terkejut menerima kabar dari grup WhatsApp kantor bahwa jasad Tiwi ditemukan di Haltim.  

- Saat jenazah tiba di Ternate pada 1 Agustus, Almira dan Hanafi ikut menjemput dan mengantar ke bandara untuk dipulangkan ke Magelang. 

Di RSUD Chasan Boesoirie, Almira mengetahui bahwa jasad Tiwi sudah tinggal tengkorak dan diperkirakan meninggal lebih dari 10 hari, waktu yang bertepatan dengan keberadaan AH di Mabapura. 

Hanafi sempat membantah terlibat pembunuhan. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved