Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior
'Anak Saya Mati Sia-sia' Jerit Tangis Ibu Prada Lucky Antar Kepergian Anak, Teriak Minta Keadilan
Sepriana terus memeluk peti jenazah anaknya. Dengan suara bergetar dan air mata yang terus mengalir, Sepriana terus memohon.
Pernyataan Sepriana bukan sekadar ungkapan duka, tapi bentuk perlawanan terhadap sistem kekerasan yang kerap dianggap "tradisi". Dalam video yang viral, ia menangis sambil berkata:
“Saya mama kandung, saya melahirkan dia. Kalau kalian tidak proses semua pelaku, kalian bunuh saya ikut anak saya langsung!”
Baginya, tidak ada ruang untuk ampun atau pilih kasih. Semua yang terlibat harus diadili, tidak cukup hanya empat orang.
“Kalian Hancurkan Saya Lebih dari Sekadar Membunuh”
Ada rasa perih yang tak bisa dijelaskan dengan kalimat. Dari komunikasi terakhir, Prada Lucky masih sempat menyapa sang ibu lewat pesan singkat:
“Mama, apa kabar? Saya kangen mama.”
Itu adalah pesan terakhir yang diterima Sepriana. Kini pesan itu jadi semacam pusaka terakhir, pengingat bahwa anaknya pernah hidup, pernah punya cinta, dan tidak layak mati seperti binatang yang dihajar ramai-ramai.
Apa yang Terjadi di Balik Barak?
Menurut laporan resmi ke Asintel Kasdam IX/Udayana, penganiayaan dilakukan oleh 20 prajurit senior. Mereka dibagi menjadi dua kelompok: satu menggunakan selang, yang lain menggunakan tangan kosong.
Beberapa nama berpangkat Letda, Sertu, Serda, dan Pratu. Meski sudah ada klarifikasi dari pihak militer bahwa pemeriksaan internal sedang berlangsung, Sepriana dan keluarga meminta pengusutan terbuka dan transparan.
Kasus Lama, Pola Berulang
Kematian Prada Lucky menambah daftar panjang kekerasan di tubuh militer.
Dalam dua dekade terakhir, berbagai kasus serupa pernah muncul—dari kekerasan fisik, perundungan, hingga penyiksaan.
Namun sebagian besar mengendap di balik dinding barak. Budaya “senioritas” yang kebablasan kerap menjadi alasan kekerasan dilegalkan secara informal.
“Saya Tidak Takut, Saya Ibu”
Danki Diduga Terlibat Kematian Prada Lucky, Atasan Oknum Perwira Lulusan SMA Unggulan di Palembang |
![]() |
---|
Buntut Kematian Prada Lucky, Jenderal Dudung Desak Pimpinan TNI Perketat Pengawasan Prajurit Baru |
![]() |
---|
Serma Christian Menyesal Sebut Nama Prabowo Saat Marah, Ayah Prada Lucky Kini Melunak : Sudah Ikhlas |
![]() |
---|
AMARAH Ayah Prada Lucky Luntur, Kini Minta Maaf Usai Anak Tewas Disiksa, 'Saya Tak Punya Kekuatan' |
![]() |
---|
Penyidikan Tetap Jalan, Motif Jenderal Bintang Dua TNI Kabarnya Beri Rumah ke Keluarga Prada Lucky |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.