Sriwijaya FC Kantongi 5 Nama Calon Bomber, David Asdirkom: Kita Tinggal Menambah untuk Daya Gedor

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pasca telah kembali dari TC Jakarta, skuat Sriwijaya FC memulai latihan di Lapangan Panahan JSC (Jakabaring Sport City) Palembang, Jumat (8/8/2025) sore dan Sabtu (9/8/2025) pagi ini.

"Ini kita bawa 34 pemain Sriwijaya FC ke Palembang. Intinya kita ada 2 hari kita libur, kita ada pengembalian fisik mereka untuk menerima materi taktikal di hari Senin. Saya lihat juga anak-anak antusias ketika mereka sampai di Palembang ini," ungkap head coach Azul.

Pada latihan bersama dengan tim EPA Sriwijaya FC U20 sore kemarin tampak jajaran pelatih Sriwijaya FC; head coach Azul didampingi pelatih kiper Trisno Hindarto, Asisten Pelatih M Ali Ramadon, pelatih fisik & analis Sunandar Boro, dan Analis EPA Sriwijaya FC A Rachim Gema, Asisten Pelatih Kiper Ichsan. 

Sementara Asdirkom III PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Mohammad David mengatakan Sriwijaya FC melakukan latihan perdana di Palembang mengingat setelah menjalani TC satu bulan di Jakarta.

"Nah sekarang tim senior SFC dan EPA sudah berada di Palembang melakukan Latihan rutin perdana di Lapangan Panahan JSC Palembang," kata David yang juga Kepala Pembina EPA Sriwijaya FC U20.

Kalau untuk progress bisa kita lihat masih tahap lanjutan TC yang di Jakarta kemarin coach Azul masih mengeluarkan program-progam masih tetap berjalan.

- Kalau untuk masalah pengurangan atau penambahan itu nanti kita lihat dari coach Azulnya. Kalau kita dari manajemen hanya mendapatkan penyampaian, menyiapkan apa yang dibutuhkan coach Azul. Jadi kalau untuk penambahan atau pengurangan pemain itu tetap kembalinya ke coach Azul.

Sejauh ini Ketua Umujm Askot PSSI Palembang Mohammad David melihat progres tim Sriwijaya FC sudah masuk 90 persen.

"Kata coach Azul berarti ada beberapa pemain yang harus ditambah, barangkali Michael Enu dan beberapa pemain lagi yang mencukupi hingga menjadi 100 persen," kata CEO David FC. 

Dikatakan David, dari keseluruhan 34 pemain Sriwijaya FC senior saat ini, kalau untuk penambahan lebih dominan untuk mengisi posisi striker, penyerang yang moncer. 

"Kita butuh satu striker lagi memang yang punya jiwa naluri pencetak golnya. Karena kita kurang finishing, penyelesaian akhir. Nah kita butuhnya di situ. Tapi dari lini tengah, wing, dan belakang, Insya Allah kita kuat. Tinggal kita menambah daya gedor lagi untuk bomber," kata David. 

Uuntuk pemain depan yang bakal didatangkan ini bisa kemungkinan pemain asing, dan juga bisa kemungkinan pemain lokal.

"Tergantung dari kapasitas kriteria dari coach Azulnya. Kalau coach Azul mengatakan pemain asing itu dibutuhkan pemain depan, ya kita upayakan untuk melakukan pendekatan dengan pemain asing. Tapi kalau cukup dengan pemain lokal, ya kita menggunakan pemain lokal," jawab David secara diplomatis.

David mengatakan kalau permintaan dari coach Azul sebetulnya sosok striker yang bisa menjadi bomber mesin gol Sriwijaya FC untuk musim kompetisi Pegadaian Championship League 2025/26 nanti merupakan striker asing.

"Kalau coach Azul mintanya pemain asing. Tapi kalau menurut coach Azul ada yang lebih lagi untuk yang lokal, kenapa tidak kita gunakan yang lokal," terang Bos David yang kerap dijuluki Raja Sawer.

David menyebutkan telah mengantongi 5 nama pemain depan baik lokal maupun pemain asing yang menjadi pilihan untuk bisa diandalkan sebagai bomber Sriwijaya FC.

"Ada beberapa nama yang diajukan pemain depan ini, tapi masih kita tunggu. Belum bisa kita sebutkan. Ada 5 nama termasuk pemain asing dan lokal," katanya.

Sementara Coach Azul mengatakan untuk stoper asing Sriwijaya FC asal Ghana, Michael Enu tinggal menunggu waktunya tiba di Palembang bergabung dengan tim Elang Andalas.

"Kita tinggal tunggu dari meluncurnya," kata Azul, eks pelatih Persipal Palu.

Pelatih berdarah Ambon-Betawi kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984 ini melihat antusias skuat Sriwijaya FC ketika sampai di Palembang.

"Ini kita bawa 34 pemain ke Palembang. Intinya kita ada 2 hari kita libur, kita ada pengembalian fisik mereka untuk menerima materi taktikal di hari Senin. Saya lihat juga anak-anak antusias ketika mereka sampai di Palembang ini," ujar coach Azul.

Head coach Achmad Zulkifli ketika dikonfirmasi menegaskan untuk saat ini baru Michael Enu asal Ghana pemain asing yang direkrut Sriwijaya FC dan gelandang serang asal Brasil Pedrinho lebih berpeluang jadi pemain asing ke-2 SFC.

"Sementara masih Michael Enu pemain asing. Situasinya saya minta 2 pemain asing di posisi 10 striker dan stoper. Sekarang baru Enu," tegas Achmad Zulkifli kepada Sripoku.com.

Coach Azul mengatakan saat ini manajemen Sriwijaya FC sedang membuka komunikasi dengan Pedrinho gelandang serang asal Brasil yang diisyaratkan bakal menjadi pemain asing ke-2 Elang Andalas.

"Kalau gak salah manajemen sedang membuka komunikasi dengan Fedrinho. Fedrinho itu mantan Anak asuh saya di Persikabo dan sekarang main di PSIM. Terakhir dia di Liga Australia. Menurut saya Pedrinho lebih berpeluang," kata coach Azul yang mantan Dirtek Persikabo. 

Pedrinho Calon Bomber Sriwijaya FC

João Pedro Oliveira Santos, umumnya dikenal sebagai Pedrinho, adalah pemain sepak bola profesional Brasil yang terakhir 2024/25 bermain sebagai gelandang serang atau pemain sayap untuk klub National Premier Leagues NSW Mount Druitt Town Rangers, Australia. 

Segudang pengalaman dimiliki pemain kelahiran Barreiras bertinggi 1,73 meter ini.

Sebelumnya Pedrinho kelahiran Barreiras, Bahia, Brasil, 18 Juni 1993 di musim 2024/25 juga memperkuat PSIM Yogyakarta.

Penampilan perdananya di tanah air Indonesia pada musim kompetisi 2023/24 memperkuat Persikabo 1973.

2022/23 Ghajnsielem (Malta), 2021/22 Pietà Hotspurs (Malta), 2021/22 Lija Athletic (Malta), 2018/19 Pembroke (Malta), 2017/18 FC Dila (Georgia), 2016/17 América TO-MG (Brasil), 2015/16 Tarxien (Malta).

2014/15 Flamengo B (Brasil), 2014/15 América TO-MG (Brasil), Flamengo B (Brasil), 2013/14 América-RN (Brasil), 2013/14 Flamengo B (Brasil), 2012/13 AD Bahia-BA (Brasil), 2012/13 Flamengo B (Brasil). 

Posisi Pedrinho utamanya sebagai gelandang serang.

Namun, ia juga piawai di posisi sayap kanan maupun kiri.

Sebelum memperkuat Laskar Mataram, Pedrinho wara-wiri di sejumlah klub Indonesia dan luar negeri.

Namun, Pedrinho pernah bermain sebagai pemain Timnas Brazil U20 pada 2013 lalu.

Ia lalu memperkuat sejumlah klub di Brazil, Georgia, maupun Malta.

Sebelum memperkuat PSIM Yogyakarta, Pedrinho didatangkan Persikabo 1973 dari Liga Malta, Ghajnsielem.

Baca juga: Pastikan 90 Persen EPA Sriwijaya FC FC Bakal Dilatih Coach Indriyanto Nugroho

Perdinho pernah memperkuat beberapa tim Liga Malta selain Ghajnsielem.

Klub itu seperti Pieta Hotspurs, Lija Athletic, Pembroke, dan Tarxien.

Pada Liga Georgia, ia tercatat pernah memperkuat klub FC Dila.

Sedangkan, awal-awal kariernya pernah membela beberapa tim Brazil.

Itu seperti America TO-MG, Flamengo B, AD Bahia-BA.

Pasca manajemen Sriwijaya FC gagal merekrut Silvio Escobar, coach Azul mengisyaratkan gelandang serang asal Brasil, Pedrinho bakal menjadi solusi.

"Ya salah satu penggantinya (Silvio Escobar), kita masukkan Pedrinho di situ," kata coach Azul.

DAFTAR LENGKAP 34 PEMAIN SRIWIJAYA FC 2025/26:

Kiper, Rangga Pratama, Muhammad Zaenuri Azhar, Muyassir (Acil Quba), dan Geri Mandagi. 

Bek, Valentino Telaubun, Ade Suryana, Fiwi Dwipan, Michael Enu, Ganjar Mukti, Fajri Ardiansyah, Rizky Abdiansyah, Ibnu Yazid, Asep Suherman, Sandhya Rizky Wiratama, Erick Cantona. 

Gelandang, ada nama Rendy Juliansyah, Eros Darmawan, Farhan Rahman, Roby Andika, M Arsy Pratama, Nugroho Fatchur Rochman, Reza Pahlevi, Muhammad Rafif Putra, Dolly Gultom, Madrid Augusta, M Tirto,

Stiker, Sutan Zico, Dwi Setiawan, Fernando Surbay, Al Muzanni, Jechson Felix Tiwu, Nadhif Girasta, Syahbandi, Vieri Donny.