Berita PALI

PEDAGANG Bendera di PALI Sepi Pembeli, 'Sehari Laku 2 Lembar, Bendera One Piece Tak Berani Jual'

Alih-alih meraup untung banyak, para pedagang justru mengeluhkan sepinya pembeli tahun ini.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Apriansyah
SEPI PEMBELI -- Herman (54) Pedagang Bendera dan Umbul-umbul asal Prabumulih, yang menjajakan dagangannya di jalan merdeka Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, mengeluhkan sepi pembeli, Sabtu (9/8/2025). 

Senada, Yudi, pedagang bendera lainnya, mengatakan penjualan tahun ini memang cenderung menurun dibanding tahun lalu.

“Kalau dibandingkan, jelas lebih ramai tahun kemarin. Harga masih normal, enggak ada kenaikan. Cuma pembelinya saja yang turun,” ungkapnya.

Kendati demikian Yudi tetap optimis dan memilih bertahan, karena menurutnya pembeli baru mulai ramai untuk membeli bendera, mungkin mendekati puncak perayaan 17 agustusan.

“Biasanya kalau sudah mau 17-an baru agak ramai. Sekarang ini masih sepi,” tambahnya.

Fenomena ini menjadi potret kontras di tengah euforia kemerdekaan. Di satu sisi, warna merah putih sudah mulai menghiasi jalanan, tapi di sisi lain, pedagang yang menjadi penggerak semarak itu harus berjibaku dengan sepinya pembeli. 

Meski penjualan sepi, pedagang tetap bertahan dan berharap, beberapa hari menjelang 17 Agustus nanti, lapak-lapak mereka, kembali ramai pembeli. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved