Pembunuhan di Talang Putri Plaju

Menguak Tabir Kematian Ridho di Palembang, Keseharian sebagai Buruh dan Ponsel yang Dijual

Kematian M. Ridho (22) yang ditemukan tewas mengenaskan di sebuah bengkel di Talang Putri, Plaju, Palembang

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan
KORBAN PEMBUNUHAN -- Keluarga korban pembunuhan di Talang Putri Plaju membawa jenazah M Ridho setelah dokter forensik melakukan pemeriksaan luar di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (9/8/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kematian M. Ridho (22) yang ditemukan tewas mengenaskan di sebuah bengkel di Talang Putri, Plaju, Palembang, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

Di balik tragedi tersebut, terkuak cerita tentang keseharian Ridho, seorang buruh yang dikenal gemar nongkrong, dan misteri ponsel yang telah ia jual sebelum kejadian nahas itu.

Ridho, menurut pamannya, Anca (40), sehari-hari bekerja serabutan. Ia kerap diajak oleh sang paman jika ada pekerjaan yang bisa dikerjakan.

"Masih sering ikut saya kerjanya. Kalau ada kerjaan saya ajak, ya buruh lah," tutur Anca, Sabtu (9/8/2025). 

Misteri Pembunuhan di Plaju Palembang, Senapan Angin Ditemukan Tergeletak di Samping Jenazah

Hidup bersama kakek dan neneknya, Ridho juga dikenal sering keluar malam untuk berkumpul dengan teman-temannya.

Hal ini membuat pihak keluarga tidak mengetahui secara pasti dengan siapa Ridho pada malam terakhirnya.

"Tidak tahu dia pamitnya kayakmana, mungkin sama neneknya. Memang sering keluar malam main sama temannya," ujar Anca.

Salah satu fakta yang menambah kerumitan kasus ini adalah Ridho tidak memiliki ponsel saat kejadian.

Anca mengungkapkan bahwa ponsel Ridho telah dijual. Hal ini membuat keluarga sulit melacak jejak komunikasi atau motif di balik pembunuhan tersebut.

"Kalau handphone memang tidak punya dia, sudah dijualnya," jelas Anca.

Ketiadaan ponsel ini menjadi kendala bagi keluarga untuk mencari tahu apakah Ridho memiliki masalah atau musuh.

Anca mengaku tidak mengetahui adanya musuh yang dimiliki keponakannya.

"Kalau soal musuh juga tidak ada Kalau setahu saya, cuma tidak tahu kalau dia cerita sama neneknya," katanya.

Setelah melapor ke polisi, keluarga Ridho hanya bisa berharap agar kasus ini segera terungkap.

Mereka meminta pihak kepolisian bekerja maksimal agar pelaku dapat segera ditangkap dan motif di balik pembunuhan ini bisa terungkap secara jelas.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved