Kunci Jawaban

Jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 2, Bagaimana Merencanakan Pembelajaran Berdiferensiasi

Berikut ini merupakan kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 2 PPG 2025, Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
buku.kemdikbud.go.id
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Cerita Reflektif Modul 1 Topik 2 PPG 2025, Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini merupakan kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 2 PPG 2025, Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi.

Pada pembelajaran Modul 1 Topik 2 PPG 2025, Bapak/Ibu Guru dihadapkan dengan soal Cerita Reflektif yang ada.

Melansir melalui YouTube Rokhaniyah, simak dan pelajarilah kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 2 PPG 2025 yang ada di bawah ini.

Baca juga: Jawaban Post Test FPPN 2 PPG 2025, Bu Rina adalah Guru Kelas 4 SD yang Sedang Mengoreksi Ulangan

Soal Cerita Reflektif

Sebelum mengakhiri sesi pada topik ini, ekspresikan pengalaman yang Bapak/Ibu miliki selama menjadi guru dalam merancang pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi melalui cerita reflektif. Ceritakan bagaimana merencanakan pembelajaran berdiferensiasi yang relevan di kelas Bapak/Ibu Guru, sehingga diyakini dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan pembelajaran?

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3 Topik 1, Apa yang Dimaksud dengan Menyesuaikan Pendidikan Sesuai Kodrat Alam?

Jawaban :

Merancang pembelajaran berdiferensiasi yang relevan dikelas harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik yang pastinya sangat beragam di setiap kelas. Menurut saya, mata pelajaran matematika lebih mudah dipahami apabila dilaksanakan diferensiasi konten, yang mana peserta didik dibedakan berdasarkan tingkat kemampuan kognitifnya. Melalui observasi dan tes kemampuan awal, saya bisa memperoleh gambaran tentang kebutuhan serta kemampuan awal peserta didik saya. Setelah itu saya akan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik yaitu melalui pembagian kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik, kemudian membuat kriteria penilaian (rubrik) sesuai dengan tingkat kognitif masing-masing yaitu tinggi, sedang, dan kurang. Dengan metode seperti ini, diharapkan tujuan pembelajaran yang disusun akan tercapai sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing peserta didik.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved