Hanya Dua Kabupaten Dialiri Laut, Kok Bisa Sumsel Masuk Provinsi Terbanyak Dalam Ekspor Ikan?
Hanya ada dua kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang dialiri laut, tapi tetap bisa mengekspor ikan dalam jumlah banyak. Ini alasannya.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Ardiansyah
IKAN MELIMPAH - Ibu-ibu yang ada di Desa Rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin sibuk membersihkan ikan hasil tangkapan nelayan, Jumat (7/2/2025). Ikan yang dibersihkan sebagai bahan baku ikan salai dan ikan asin.
Bukan pemilik laut tunggal, Sumatera Selatan mengandalkan produksi ikan melalui sungai dan danau.
Di tahun 2023, provinsi beribukota Palembang ini menghasilkan ikan yang ditangkap di sungai sebanyak 38.930.713,00 kilogram.
Penyumbang terbanyak datang dari Kabupaten Musi Banyuasin, yakni 16.929.099,00 kilogram.
Untuk ikan yang ditangkap dari danau, Kabupaten OKI menjadi penyumbang terbanyak dengan nominal 2.963.369 kilogram.
Sedangkan untuk ikan yang ditangkap di laut, hanya ada dua kabupaten di Sumatea Selatan yang bisa melakukannya.
Yakni, Kabupaten OKI dengan jumlah 38.556.754 di tahun 2024 dan Kabupaten Banyuasin sebanyak 48.899.374 di tahun yang sama.
Berita Terkait
Baca Juga
Sumsel Urutan 9 dari 10 Provinsi dengan Kasus Korupsi Paling Banyak di Indonesia Menurut BPS 2024 |
![]() |
---|
Sumsel Nomor Satu, Berikut 10 Provinsi di Indonesia dengan Warga Paling Aktif Gunakan Bahasa Daerah |
![]() |
---|
Pantas Wanita di Aceh Utara Terbanyak Gugat Cerai di Aceh, Para Suami ASN Doyan Judol dan Selingkuh |
![]() |
---|
Daftar 10 Provinsi dengan SMA Terbanyak di Indonesia, Sumsel Ungguli Lampung, Banten, Aceh dan NTT |
![]() |
---|
Sumsel Nomor 8, Berikut Daftar 10 Provinsi dengan Angka Perceraian Tertinggi di Indonesia Tahun 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.