Berita Wilayah
Sumsel Nomor 8, Berikut Daftar 10 Provinsi dengan Angka Perceraian Tertinggi di Indonesia Tahun 2024
Adapun provinsi dengan angka perceraian tertinggi di Indonesia nomor 1 adalah Jawa Barat dengan total 88.985 kasus.
SRIPOKU.COM - Berikut 10 provinsi dengan angka perceraian tertinggi di Indonesia periode sepanjang tahun 2024, Sumsel menempati urutan ke delapan.
Angka tersebut tercatat pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis daftar provinsi dengan angka perceraian tertinggi di Indonesia tahun 2024.
Dalam setahun, diketahui ada 399.921 kasus perceraian yang tercatat.
Adapun provinsi dengan angka perceraian tertinggi di Indonesia nomor 1 adalah Jawa Barat dengan total 88.985 kasus.
Kemudian disusul oleh Jawa Timur dengan 79.293 kasus dan Jawa Tengah 64.937 kasus.
Ada sejumlah faktor yang menjadi pendorong kasus perceraian.
Mulai dari poligami, judi, mabuk, kekerasan rumah tangga, dan faktor klasik adalah gara-gara ekonomi.
Berikut informasi selengkapnya 10 provinsi dengan angka perceraian tertinggi di Indonesia:
1. Jawa Barat: 88.985 kasus
BPS mencatat ada sebanyak 88.985 kasus perceraian di Jawa Barat, sepanjang tahun 2024.
Faktor pemicu utamanya adalah perselisihan dan pertengkaran terus menerus dengan jumlah 51.122 kasus.
Faktor kedua disusul karena faktor ekonomi dengan angka 33.264 kasus.
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga menyumbang faktor perceraian sebanyak 653 kasus.
2. Jawa Timur: 79.293 kasus
Di posisi kedua ada Jawa Timur dengan kasus perceraian mencapai 79.293.
Kota Jambi dan Bungo Pimpin Daftar Termahal Biaya Hidup di Bumi Melayu |
![]() |
---|
Surga Tersembunyi Ini Menjadi Wilayah Paling Tertinggal di Lampung, Nomor 2 Perbatasan dengan Sumsel |
![]() |
---|
Sumsel 7 dari 10 Provinsi dengan Jumlah Desa Terbanyak di Indonesia 2024, Total Ada 3283 Desa |
![]() |
---|
SUMSEL Nomor 6 dari 10 Provinsi yang Warganya Sudah Jarang Dengarkan Siaran Radio, Cuma 12 Persen |
![]() |
---|
Sumsel Nomor 5 dari 10 Provinsi Penghasil Padi Terbanyak di Indonesia 2025, Pulau Jawa Mendominasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.