Breaking News

Penganiayaan Brutal di OKU

PENYEBAB Wanita di OKU Tewas Dibacok Sesama Rekan Penyadap Karet, Tolak Ajakan Hubungan Terlarang

Saat pihak kepolisian menunjukkan foto pelaku, Eflin hanya bisa mengangguk lemah sebelum kembali memejamkan mata.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
PELAKU PEMBUNUHAN DI OKU- Tersangka FR (40) ditangkap Tim Gabungan Polres OKU bersamam Polsek Baturaja Barat dan dibantu Polsek Baturaja Timur. Ia mengaku sempat mengajak Ritamah melakukan hubungan layaknya suami istri, namun korban menolak dan mengancam akan melaporkan hal tersebut. 

Eflin sempat mengunci pintu dari dalam, namun pelaku yang kalap berhasil mendobrak pintu dan langsung menyerang korban dengan parang.

“Leher Lin sempat terkena sabetan hingga ke bagian telinga, tapi dia masih bisa berlari dan meminta pertolongan,” kata salah satu warga yang mengetahui kejadian.

Sementara itu, Ritamah yang sempat melarikan diri ke dalam hutan, ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia sekitar 20 meter dari lokasi pembacokan.

Beberapa rekan korban yang mengenal Eflin menuturkan bahwa korban dikenal sebagai sosok yang sangat sabar dan pendiam.

“Orangnya tenang, bahkan kalau kakinya disenggol atau diinjak, dia enggak bakal marah,” ujar Yandi, rekan kerja korban.

Hal itu juga dibenarkan kakaknya, Rusli, yang menyebut banyak orang tidak menyangka Eflin bisa menjadi korban kekerasan sekejam ini.

“Kami berharap pelaku dihukum setimpal. Apalagi dia bukan hanya membacok Lin, tapi juga menghilangkan nyawa Ritamah,” tegas Rusli.

Polres OKU telah mengamankan pelaku dan menyampaikan pengakuan tersangka dalam jumpa pers yang dipimpin langsung oleh Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P, pada Senin (4/8/2025).

Pelaku kini ditahan dan akan menjalani proses hukum atas tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan berat.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved