Kunci Jawaban

Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Materi Unsur-Unsur Intrinsik Pembangun Cerita Pendek

Ini latihan soal Bahasa Indonesia kelas 11 SMA Materi Unsur-Unsur Intrinsik Pembangun Cerita Pendek Kurikulum Merdeka.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Freepik.com
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN : Ini latihan soal Bahasa Indonesia kelas 11 SMA Materi Unsur-Unsur Intrinsik Pembangun Cerita Pendek Kurikulum Merdeka.(Freepik.com) 

6. Bacalah dengan saksama!

Di Kantor Pos

Oleh: Muhammad Ali

“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab ….”

“Mana bisa keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.

“Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.”

“Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?”

“Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.”

“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?”

“Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….”

“Nona!” sela si pegawai cepat.

Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerpen tersebut adalah …

A. Orang ketiga sebagai pengamat

B. Orang pertama tokoh utama

C. Orang pertama tokoh tambahan

D. Orang campuran

E. Orang ketiga manatahu

Jawaban : B. Orang pertama tokoh utama

7. (1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi pemuda kere macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati anak gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak keren kayak aktor Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. (5) Kamu sendiri bilang, Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku, Mawar lebih mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).

Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cepen tersebut sombong terletak pada kalimat bernomor .…

A. (1) dan (2)

B. (2) dan (3)

C. (3) dan (4)

D. (4) dan (5)

E. (5) dan (1)

Jawaban : B. (2) dan (3)

8. Kata-kata si pegawai itu memberondong cepat bagai peluru yang mendesing memerahkan daun telinga laki-laki kurus itu. Biji mata laki-laki itu melotot berputar-putar cepat seolah-olah ...

Majas yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ...

A. Hendak menatap anaknya dengan kasih sayang.

B. Mati memalingkan pemandangan bagiku.

C. Mati melihat seseorang dengan jelas.

D. Hendak mengawasi gerakan temannya.

E. Hendak melompat keluar dari kedua matanya.

Jawaban : E. Hendak melompat keluar dari kedua matanya.

9. Udara danau Menjakut berbau bunga kopi, tertiup perlahan memasuki rongga hati, dan menghempas dadaku pada barisan awan di langit menuju arah laut, ke arah pantai, ke arah teluk Tanjung Cina. Di sanalah Sulaiman lelaki yang telah menebas separuh umurnya, telah terkubur dan pergi.

Majas yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ….

A. personifikasi

B. hiperbola

C. metafora

D. sintesia

E. simile

Jawaban : A. personifikasi

10. Ya, aku gadis normal layaknya yang lain. Tanpa satu kaki bukanlah masalah, tanpa satu kaki bukanlah penghambat untuk meneruskan segala mimpi yang tersimpan dalam diri. Aku bisa menjalani semuanya, aku bisa menghirup udara pagi, aku bisa menari walau hanya di kursi roda, aku bisa sekolah lagi. Semoga aku pun bisa membuat catatan manis untuk orang yang mengashiku biarpun anggota tubuhku tak lengkap.

Amanat pada kutipan cerita tersebut adalah ….

A. Kekurangan tidak menghalangi kita untuk berkarya.

B. Kita tidak boleh mencela orang yang kekurangan.

C. Seharusnya kita kasihani orang yang kekurangan.

D. Hendaklah menghargai orang yang kekurangan.

E. Jangan meremehkan orang lain

Jawaban : A. Kekurangan tidak menghalangi kita untuk berkarya.

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved