REAKSI Acuh Shella Saukia soal Skincarenya Dianggap Berbahaya, bak tak Peduli Ucapan BPOM:  Capek

SRIPOKU.COM - Shella Saukia tampak bereaksi terkait produk skincare miliknya yang kini dituding berbahaya.

Shella Saukia tampak mengacuhkan pengumuman BPOM yang sudah merilis puluhan skicare yang memiliki kandungan berbahaya.

Disebutkan Shella Saukia dirinya sebenarnya capek menghadapi kabar soal skincare tersebut.

Diketahui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Instagram resminya @bpom_ri memberikan pernyataan soal 34 produk kosmetik yang dinilai mengandung bahan berbahaya atau dilarang.

Beriringan dengan unggahan BPOM itu, Shella Saukia yang juga memiliki produk kosmetik bernama SS Your Make Up pun ikut dihujat.

Pasalnya produk MC Skincare, khususnya Cream MC yang diduga milik Shella Saukia masuk ke dalam daftar 34 kosmetik berbahaya versi BPOM.

Baca juga: Daftar Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya oleh BPOM, Shella Saukia Buka Suara

Shella Saukia pun tampak memberikan reaksinya melalui Instagram pribadinya.

"Dari kemarin beritanya nggak berhenti-berhenti, aku diemin aja, karena kan memang itu-itu aja yang dibahas dari dulu," ujar Shella Saukia.

"Dijelaskan pun udah cape," akunya.

Namun kali ini wanita bernama asli Rahma Ina Putria itu merasa perlu memberikan klarifikasi usai berita soal produknya sudah dinilai kelewatan.

"Karena beritanya kali ini udah keterlaluan," kata Shella Saukia.

Di dalam unggahannya, Shella menegaskan dirinya sudah tidak lagi menjual produk bernama MC yang dinyatakan mengandung bahan berbahaya oleh BPOM sejak dua tahun lalu.

"Pernah nggak kalian lihat aku teriak-teriak live jualan di TikTok selama dua tahun ini menjual produk bernama MC itu? Aku kirim ke kalian secara bebas ke kalian ada nggak?"

"Aku udah jelaskan juga di podcast dr. Richard Lee pada tahun 2023," tegasnya.

Meski produk tersebut sudah tidak dijualnya sejak tahun 2023, Shella Saukia mempertanyakan mengapa produk tersebut masih masuk ke dalam 34 daftar kosmetik berbahaya versi BPOM.

"Kenapa BPOM baru naik sekarang dan nggak mencantumkan juga itu dari SS Skin," paparnya.

Shella Saukia Diduga Jual Berlian Palsu

Sebelumnya, beberapa waktu lalu bisnis Shella Saukia menuai sorotan pedas, kini kembali terjadi hal yang sama.

Shella Saukia disebut-sebut menjual berlian palsu.

Hal itu pun tampak diungkap oleh lawanya, Doktif belum lama ini.

Diketahui Shella Saukia menjadi sorotan lantaran menjual berlian dengan harga murah yakni Rp 1,9 juta.

Tentunya publik pun langsung bertanya tentang keaslian berlian yang dijual Shella Saukia.

Termasuk pula oleh Doktif, yang menyoroti Shella Saukia.

Doktif tampak curiga bila perhiasan yang dijual Shella bukanlah berlian melainkan batu Moissanite dan Zircon.

Hal itu diperkuat dengan keterangan yang ditulis rekan bisnis Shella, Tia Jewelry di Instagramnya.

"Berkaitan dengan isu terakhir, kami ingin mengklarifikasi beberapa poin penting, brand kami tidak pernah mengklaim berjualan produk berlian," tulis akun @tia_jewelry.official.

"Kami secara transparan menyatakan produk kami terbuat dari Moissanite dan Zircon," katanya menambahkan.

Mengetahui pengakuan rekan kerjanya itu, Shella Saukia mengaku syok dan terkejut.

"Padahal kalian yang bilang ini diamond labs. Terus selama ini aku mempromosikan itu dengan bilang diamond labs, kok semua pada diam?" tanya Shella Saukia.

"Sekarang setelah aku dihujat satu Indonesia, aku dituduh sebagai penipu dan penjual diamond palsu, kalian buang badan gitu?" kata Shella mempertanyakan.

Melalui Instagramnya, Shella Saukia lantas membagikan klarifikasi dari laki-laki bernama Ruben Wu melalui akun Instagram @rubenmaxwell_wu.

Shella menyebut bila Ruben Wu merupakan owner Tia Jewelry.

"Ini adalah klarifikasi dari owner-nya @tia_jewelry.official. Terima kasih Ko. Mohon maaf lahir dan batin juga. Semoga ini jadi pembelajaran besar untuk ke depannya," tulis Shella Saukia via Instagram Story.

Melalu unggahannya, Ruben Wu mengaku sebagai salah satu pihak yang mendorong kerja sama antara Tia Jewelry dan Shella Saukia.

"Saya menyadari bahwa ada kekeliruan dalam penyampaan informasi di tahap awal, yang membuat Kak Shella menjadi sasaran kesalahpahaman publik," tutur Ruben Wu.

Ruben Wu juga berusaha meredam kecurigaan publik dengan mengungkap penilaiannya terhadap Shella Saukia sebagai rekan bisnis.

"Perlu saya sampaikan bahwa Shella adalah sosok mitra yang sangat tulus, jujur, dan bertanggung jawab," puji Ruben Wu.

Terakhir, Ruben Wu berharap publik tidak memperkeruh situasi. 

"Mari kita beri ruang untuk Kak Shella dan brand Tia agar bisa melanjutkan langkah mereka," tuturnya.

Namun klarifikasi Ruben Wu ini justru membuat Shella Saukia semakin dihujat.