Pesawat Jatuh di Bogor

Prajurit Baret Biru Berkumpul 2 Baris Depan Papan Bunga Panglima TNI, Rumah Duka Marsma Fajar Ramai

Rumah duka Marsma Fajar sudah ramai pelayat, termasuk anggota TNI yang memakai baret biru di kepalanya. Jenazah sudah tiba.

Editor: Refly Permana
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
KECELAKAAN PESAWAT - Jenazah eks Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto tiba di rumah duka di Komplek TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan pada Minggu (3/8/2025) sore. Almarhum meninggal lantaran menjadi korban kecelakaan pesawat di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. 

SRIPOKU.COM - Jenazah Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto tiba di rumah duka di Kompleks TNI AU Triloka, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8/2025) pukul 15.20 WIB.

Jenderal TNI Angkatan Udara itu gugur dalam insiden pesawat jatuh di Bogor beberapa jam sebelum jenazahnya tiba di rumah duka.

Melihat karirnya selama dinas di satuan TNI Angkatan Udara, tak heran jika pelayat begitu banyak mendatangi rumah duka.

Saking ramainya, papan bungan ucapan duka kiriman Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kerap kali tertutupi pelayat.

Dalam keterangan resminya, Minggu (3/8/2025), Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma I Nyoman Suadnyana menyebut, Marsma Fajar terbang mengendarai Microlight Fixed Wing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Pesawat lepas landas dari Landasan Udara Atang Sendjaja (Lanud ATS) pukul 09.08 WIB. 

Selang 11 menit kemudian, atau 09.19 WIB, pesawat hilang kontak dan ditemukan di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana. 

Marsma Fajar dan Roni langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. M. Hassan Toto.

“Namun, Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit,” tutur Suadnyana. 

Perwira TNI AU itu menjelaskan, sebelum Marsma Fajar mengudara, pesawat latih dipastikan dalam kondisi baik.

Baca juga: Postingan Terakhir Marsma Fajar Andriyanto Gugur Pesawat Latih di Bogor, Unggahan di Angkasa Disorot

Pesawat juga telah mengantongi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 dari Lanud ATS. 

“Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua pada hari itu,” tutur Suadnyana.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, perbincangan para pelayat yang menunggu kedatangan jenazah sejak siang mendadak terhenti. 

Suasana berubah hening ketika mobil jenazah berwarna putih berhenti tepat di depan papan karangan bunga dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Personel TNI berbaret biru langsung berbaris dua di belakang mobil. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved