Tak Kunjung Umroh, Modus Pasutri di Bengkulu Ini Tipu Korban Capai Rp415 Juta, Kini Diamankan Polisi

SRIPOKU.COM - Berikut modus pasangan suami-istri (pasutri) di Bengkulu ini kelabui korbannya dengan menawarkan paket perjalanan umroh.

Sebanyak 13 warga Kabupaten Bengkulu Utara menjadi korban penipuan berkedok paket perjalanan umroh.

Para korban dijanjikan akan diberangkatkan pada April 2025, namun hingga akhir Juli, janji tersebut tak kunjung terealisasi.

Total kerugian yang dialami seluruh korban mencapai Rp415 juta. Mereka melaporkan kasus ini ke Polres Bengkulu Utara pada Minggu malam (27/6/2025).

Kanit Pidum Polres Bengkulu Utara, Ipda Muhammad Rizky Dirgantara, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyebutkan bahwa 13 warga telah melaporkan diri sebagai korban penipuan.

"Korban yang telah melapor berjumlah 13 orang," ujar Rizky.

Dari laporan yang diterima, masing-masing korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

"Macam-macam total kerugian yang dialami korban, ada yang Rp35–37 juta, dan bahkan ada yang mencapai Rp50–70 juta," beber Rizky.

Modus penipuan dilakukan dengan cara membujuk para korban dan menjanjikan keberangkatan umroh.

"Modusnya mereka (terlapor_red) mengiming-imingi akan memberangkatkan umroh," jelas Rizky.

Namun, jadwal keberangkatan yang semula dijanjikan pada April terus mengalami penundaan hingga akhir Juli 2025.

"Jadwal keberangkatan korban itu bulan April, namun selalu ditunda-tunda terus hingga sekarang," ungkap Rizky.

Sementara itu, berdasarkan laporan para korban, saat ini terdapat tiga orang yang diduga sebagai terlapor.

"Untuk terlapor sejauh ini ada tiga orang," ujar Rizky.

Kini Pelaku Penipuan paket perjalanan umroh di Kabupaten Bengkulu Utara diringkus pihak kepolisian, pada Kamis malam (31/7/2025). 

Diketahui kedua pelaku penipuan yang diamankan sat reskrim polres Bengkulu Utara merupakan sepasang suami istri berinisial SH (34) dan JT (38). 

Kapolres Bengkulu Utara melalui Kanit Reskrim Polres Bengkulu Utara Ipda Muhammad Rizky Dirgantara  membenarkan kedua pelaku penipuan paket umroh di Kabupaten Bengkulu Utara berhasil diringkus. 

"Setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi dengan beberapa alat bukti kemudian kami melakukan gelar perkara dan menetapkan tersangka dua orang," ucap Rizky. 

Setelah penetapan dua tersangka tersebut lanjut Rizky, pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keberadaan pelaku 

Mendapati informasi keberadaan pelaku di Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, pihaknya langsung berkoodinasi dengan kepolisian sekitar untuk melakukan penangkapan 

"Kami ketahui dari informan bahwa kedua orang ini sedang berada di Kabupaten Kepahiang. Kemudian kami beserta Polsek Ujan Mas melakukan penangkapan," jelas Rizky. 

Kedua pelaku ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan yang kemudian dibawa ke Polres Bengkulu Utara. 

"Pelaku sempat kami bawa ke polsek ujan mas untuk diintrogasi, baru kemudian kami bawa ke polres Bengkulu Utara," jelas Rizky. 

Selain kedua tersangka yang diamankan, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti dari kediaman pelaku. 

"Untuk barang bukti yang kita amankan ada beberapa koper berisi pasport dan dokumen-dokumen untuk keberangkatan umroh yang kita temukan dirumahnya," beber Rizky.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com.