Apa yang Menjadi Tantangan Terbesar dalam Menegakkan Sanksi Terhadap Pelanggar Academic Misconduct

SRIPOKU.COM - Di bawah ini Kunci jawaban MOOC Pintar Kemenag Penanganan Academic Misconduct 3.6 Penanganan Academic Misconduct.

Jawaban pelatihan pada modul Penanganan Academic Misconduct - Bagian 2 ini bisa menjadi referensi bagi Bapak/Ibu Guru yang sedang mengikuti pelatihan MOOC Pintar Kemenag.

2. Apa yang menjadi tantangan terbesar dalam menegakkan sanksi terhadap pelanggar academic misconduct di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan...

A. Terlalu banyaknya pelanggaran yang tidak terdeteksi

B. Kurangnya sumber daya manusia untuk melakukan investigasi

C. Adanya rasa takut dari pihak yang berwenang untuk mengambil tindakan keras

D. Ketidakjelasan peraturan yang mengatur academic misconduct

Jawaban: A

Penjelasan:

Dalam konteks penegakan sanksi terhadap pelanggaran academic misconduct (pelanggaran akademik), khususnya di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan, tantangan terbesar bukan hanya soal regulasi atau sumber daya, tetapi kemampuan mendeteksi pelanggaran itu sendiri.

A. Terlalu banyaknya pelanggaran yang tidak terdeteksi merupakan jawaban paling tepat.

Ini merupakan tantangan terbesar karena banyak pelanggaran terjadi secara terselubung, sistematis, atau teknis, sehingga tidak mudah dibuktikan atau dikenali. Contohnya:

1. Plagiarisme dalam laporan atau karya ilmiah.
2. Manipulasi data penelitian.
3. Kecurangan dalam proses penilaian atau rekruitmen.

Bahkan dengan teknologi, tidak semua pelanggaran bisa dikenali secara otomatis, apalagi jika dilakukan dengan cara yang canggih atau disembunyikan oleh pihak internal.

Baca juga: Apa Langkah Terakhir Dalam Investigasi Academic Misconduct? Jawaban Modul 3.6 MOOC Pintar Kemenag

Jawaban soal lainnya:

1.Apa langkah terakhir dalam investigasi academic misconduct...