Berita Palembang

Mahasiswa Unsri Sulap UMKM Ayam Geprek Lewat Sentuhan Teknologi dan Digitalisasi

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Ayam Geprek Olla yang berlokasi di Jalan Gubernur H. Bastari, Palembang

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Arief Basuki
FOTO BERSAMA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ayam Geprek di Jalan Gubernur H Bastari kawasan kelurahan 7 Ulu Palembang milik Dian Hidayatullah kini mulai dikenal masyarakat luas khsusunya Palembang. Perubahan besar ini tak lepas dari sentuhan tangan kreatif, dari mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Ayam Geprek Olla yang berlokasi di Jalan Gubernur H. Bastari, Palembang, kini semakin dikenal luas.

Perubahan signifikan ini berkat pendampingan inovatif dari sekelompok mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) melalui program Community Empowerment Beasiswa Bakti BCA.

Sejak Juni hingga Juli 2025, para mahasiswa yang tergabung dalam Group C1 Bakti Champions ini fokus membantu pemilik Geprek Olla, Dian Hidayatullah, untuk mengoptimalkan usahanya.

Mereka memberikan pelatihan intensif mengenai pemasaran digital, manajemen media sosial, hingga penerapan teknologi berbasis Internet of Things (IoT).

"Program ini dirancang agar kami tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menciptakan solusi nyata untuk masyarakat, khususnya pelaku UMKM," ujar Aisyah Fatimah, salah satu mahasiswa pembimbing dari Jurusan Sistem Informasi.

Selain pendampingan pemasaran, para mahasiswa ini juga memperkenalkan dua inovasi teknologi IoT buatan mereka sendiri, yang bertujuan meningkatkan keamanan dan kebersihan di tempat usaha.

Sensor Deteksi Kebocoran Gas dan Api Alat ini menggunakan sensor MQ-135 dan Flame Sensor untuk mendeteksi potensi bahaya sejak dini, memberikan rasa aman bagi pemilik usaha.

Sensor Deteksi Objek, Dirancang khusus untuk mencegah hewan liar masuk ke area dapur atau tempat penyimpanan bahan makanan, sehingga produk tetap higienis dan aman.

Para mahasiswa juga membuat buku panduan digital marketing dan papan informasi promosi agar pemilik Geprek Olla bisa melanjutkan proses digitalisasi secara mandiri setelah program berakhir.

Sebagai bentuk perayaan atas keberhasilan program, Group C1 mengadakan acara penutupan yang meriah dan disambut antusias oleh warga sekitar.

Pada acara tersebut, Geprek Olla memberikan diskon 50 persen kepada pelanggan, dan diputarkan video dokumenter perjalanan pendampingan.

Dian Hidayatullah, pemilik Geprek Olla, mengaku sangat bersyukur. "Dulu pelanggan kami cuma orang sekitar sini saja.

Tapi sekarang, lewat digital, pesanan datang dari mana-mana, bahkan banyak juga yang pesan lewat ojek online," tuturnya penuh semangat.

Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia kampus, perbankan, dan pelaku UMKM.

Mahasiswa yang terlibat berasal dari berbagai jurusan di Unsri, mulai dari Sistem Informasi, Teknik Elektro, hingga Sosial Ekonomi Pertanian.

Melalui pendampingan ini, bukan hanya omzet yang meningkat, tetapi juga kesadaran akan pentingnya keamanan usaha, branding, dan pelayanan digital.

"Kami berharap semangat ini bisa menular ke UMKM lain, bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan," kata salah satu anggota tim.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved