Pendidikan Profesi Guru
Contoh Studi Kasus Permasalahan Dalam Penggunaan Media Pembelajaran IPA Kelas VII SMP Tugas PPG 2025
Walau awalnya siswa tampak kecewa karena video tidak jadi diputar, mereka justru menjadi lebih antusias saat diajak bermain peran.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Berikut contoh studi kasus permasalahan dalam penggunaan media pembelajaran, khususnya saat tidak ada listrik ketika hendak menayangkan video pembelajaran.
Studi kasus untuk mata pelajaran IPA kelas VII SMP ini terdiri dari 350 - 500 kata.
Draft studi kasus yang tersaji ini bisa menjadi referensi bagi Bapak/Ibu Guru yang sedang mengikuti PPG 2025.
Baca juga: Contoh Studi Kasus Kendala Media Pembelajaran Mapel Bahasa Indonesia Kelas IX SMP, Tugas PPG 2025
Studi Kasus Gagal Menayangkan Video Pembelajaran karena Listrik Padam
1. Situasi yang Anda hadapi, tugas Anda, dan masalah yang harus Anda selesaikan.
Saya adalah guru IPA kelas VII di sebuah SMP negeri yang berada di daerah pinggiran kota.
Saat itu saya berencana mengajarkan materi tentang sistem peredaran darah manusia.
Untuk menarik minat siswa dan membantu mereka memahami prosesnya secara visual, saya telah menyiapkan video animasi pembelajaran yang akan ditayangkan melalui LCD proyektor.
Namun, ketika proses belajar hendak dimulai, listrik tiba-tiba padam tanpa pemberitahuan.
Proyektor tidak bisa digunakan, dan video yang saya andalkan tidak dapat ditayangkan.
Siswa pun terlihat kecewa dan mulai gaduh karena mereka sudah menantikan tontonan tersebut.
Situasi ini menjadi tantangan karena saya harus tetap melanjutkan pelajaran tanpa media utama yang sudah saya siapkan.
2. Tindakan yang Anda ambil
Dalam kondisi mendadak itu, saya segera mengubah strategi pembelajaran secara spontan.
Saya mengambil papan tulis dan spidol warna, lalu menggambar bagan sistem peredaran darah secara manual.
Untuk menggantikan fungsi video animasi, saya melakukan role play sederhana bersama siswa: sebagian berperan sebagai jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan sel darah merah, lalu memperagakan alur peredaran darah secara langsung.
Selain itu, saya menggunakan flashcard organ tubuh yang sudah saya bawa sebagai cadangan, agar siswa tetap mendapatkan visualisasi dasar meskipun tidak dari video.
3. Bagaimana hasil dari tindakan tersebut
Walau awalnya siswa tampak kecewa karena video tidak jadi diputar, mereka justru menjadi lebih antusias saat diajak bermain peran.
Aktivitas fisik yang melibatkan mereka secara langsung ternyata membuat mereka lebih mudah memahami alur peredaran darah.
Kelas menjadi lebih hidup, dan siswa lebih aktif bertanya serta menjawab.
Umpan balik setelah kelas menunjukkan bahwa metode alternatif ini justru lebih berkesan bagi mereka.
4. Pengalaman berharga yang Anda petik dari masalah tersebut
Dari kejadian ini, saya belajar pentingnya selalu memiliki rencana cadangan dalam pembelajaran, terutama ketika menggunakan teknologi yang bergantung pada listrik.
Saya juga menyadari bahwa media pembelajaran bukan hanya tentang alat elektronik, tetapi bagaimana guru dapat mengemas materi secara kreatif dan melibatkan siswa secara aktif.
Kejadian ini memperkuat keyakinan saya bahwa keterbatasan fasilitas bukan halangan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
Baca berita menarik Sripoku.com lainya di Google News
Isian Studi Kasus UKPPG PPG Daljab Batch 2 Tahun 2025, 7 Tantangan Mengatasi Perilaku Agresif Anak |
![]() |
---|
Kunci Jawaban UKPPG Topik 1 Modul 1, PPG Daljab Batch 2 Tahun 2025 Lengkap Pembahasan Tiap Soal |
![]() |
---|
Pemahaman Pendekatan UbD dalam Perencanaan Modul 3 PPG Tahap 2, Pembelajaran Mendalam dan Asesmen |
![]() |
---|
Refleksi Modul 3 PPG Tahap 2 2025, Hal Menarik Apa yang Bapak/Ibu Temukan saat Mengerjakan Tugas? |
![]() |
---|
Apa Saja Perubahan yang Dirasakan Setelah Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih? Refleksi Modul 1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.