Menteri Agama Periode 2009-2014 Meninggal Dunia, Keluarga Tolak Tawaran Dimakamkan di TMP Kalibata

SRIPOKU.COM -- Menantu almarhum, Rendika Harsono, menjelaskan bahwa pihak Setneg menghubungi keluarga karena Suryadharma Ali merupakan penerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana pada tahun 2013, yang memberinya hak untuk dimakamkan di TMP Kalibata.

"Atas permintaan itu, keluarga sempat membahas jam 10.00 WIB tadi, tapi diputuskan tetap dimakamkan di ponpes wilayah Cikarang," kata Rendika di lokasi pemakaman.

Setelah berdiskusi, keluarga besar memutuskan untuk tetap memakamkan jenazah di pondok pesantren milik keluarga. Pertimbangan utama adalah permintaan sang istri, Wardhatul Asriah, agar jenazah Suryadharma Ali dimakamkan di lingkungan ponpes agar iringan doa dari para santri tidak terputus.

"Tadi saya berbincang-bincang sebelum berangkat ke sini, tarik-menarik, alot, ingin dimakamkan di Kalibata, tapi insting istrinya tajam, ingin di sini, biar didoakan para santri yang ada di sini, insya Allah ini akan mendapatkan nikmat kubur," tambah Rendika.

 
 Riwayat Sakit dan Kepergian Suryadharma Ali

Rendika mengungkapkan bahwa Suryadharma Ali telah mengidap penyakit jantung sejak tahun 2013. Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada.

"Serangan jantung yang kesekian ya. Sehingga dari usia beliau dan dampak recovery-nya cukup lama," ujarnya.

"Oleh karena itu kami memberikan ruang dari keluarga terhadap almarhum Pak Surya Darmali untuk dapat beristirahat full dan total selama 2024. Tetapi takdir berbicara lain di tahun 2025 ini," tutup Rendika.

Suryadharma Ali menghembuskan napas terakhir pada Kamis (30/7/2025) pukul 04.25 WIB di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, menjelang usianya yang ke-69 pada September 2025 mendatang.

Selama hidupnya, selain jantung, Suryadharma Ali juga diketahui memiliki riwayat penyakit saraf dan gumpalan darah di kepala.

Profil Singkat Suryadharma Ali

Suryadharma Ali adalah seorang politikus senior dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebelum menjabat sebagai Menteri Agama dari tahun 2009 hingga 2014 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (2004-2009) dan Ketua Umum PPP (2007-2014).

Di akhir masa jabatannya sebagai Menteri Agama, Suryadharma Ali sempat tersandung kasus korupsi dana haji.

Pada 23 Mei 2014, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka.