Penganiayaan Brutal di OKU

Pembacokan Maut di OKU Diduga Dilakukan Pelaku yang Sempat Dibantu Korban untuk Bekerja Kembali

Kejadian berdarah ini berlangsung sekitar pukul 19.45 WIB, di Dusun V Suban, Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, OKU.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Polisi
TKP PEMBACOKAN PETANI - Lokasi pembacokan terhadap petani di Dusun V Suban, Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, OKU, Selasa (29/7/2025) malam. Akibat kejadian tersebut satu orang dikabarkan meninggal dan satu lainnya kondisi terluka. 

"Ini ado FR, kak. Nak melok nyadap di kebun karet, tolong dibantu. Kasihan dio dak katek penggawean," ujar Eflin kepada Yuliyandi, seperti ditirukan oleh sang pemilik kebun.

Awalnya, Yuliyandi sempat menolak permintaan Eflin. Namun, setelah FR menelepon sebanyak tiga kali, Yuliyandi luluh dan akhirnya menerima kembali FR untuk bekerja, dengan catatan agar ia serius mengingat kondisi kebun yang sedang rawan akibat musim kemarau.

FR sendiri diketahui memang pernah menjadi penyadap di kebun yang sama beberapa tahun lalu sebelum pindah bekerja di tempat lain.

Setelah diterima kembali bekerja, FR bahkan sempat menghubungi Yuliyandi untuk meminjam uang sebesar Rp200 ribu, yang kemudian ditransfer melalui aplikasi DANA.

Namun, siapa sangka, malam harinya, justru terjadi penganiayaan brutal yang merenggut nyawa Ritamah dan melukai Eflin.

Pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku dan tengah melakukan pengejaran intensif. Motif di balik aksi penganiayaan brutal ini masih dalam penyelidikan mendalam.

"Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. Kami sedang bekerja keras untuk menangkap pelaku secepatnya," ujar Kapolres, menegaskan komitmen pihak berwajib dalam menuntaskan kasus ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved