Nelayan Mulai Pasang Jangkar, Ada yang Mengungsi, Ancaman Tsunami di Indonesia Usai Gempa Rusia

Masyarakat Indonesia yang tinggal di pesisir pantai mulai mencemaskan terjadi gempa disertai tsunami buntut gempa yang terjadi di Rusia.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ANTON
GEMPA SUSULAN - Ilustrasi gempa bumi. Warga di Indonesia bagian timur mulai melakukan antisipasi dini akan potensi gempa susulan pasca gempa Rusia. 

Sejumlah warga mulai mencari tempat perlindungan atau pengungsian setelah mendengar kabar tsunami pada Rabu (2025/07/30).

Warga Leato memilih sejulmah tempat mengungsi di kawasan Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI AL atau Lanal Gorontalo

Sejak informasi itu tersebar, sejumlah warga mulai terlihat berdatangan ke markas militer tersebut. 

Wajah-wajah cemas menghiasi suasana di Mako Pangkalan TNI AL, salah satu yang terlihat adalah Enti Biki, warga setempat yang datang bersama seorang anaknya.

Enti duduk dengan gelisah di depan markas TNI, sambil membawa tas kuning berisi barang-barang penting. 

Ia tampak panik, terutama karena memikirkan keselamatan anak-anaknya.

"Panik pak masalahnya ada anak-anak, kalau kita orang tua kan cepat sekali mengungsi," ujar Enti dengan napas tersengal

Ia menyebut bahwa baru sekitar lima kepala keluarga yang mengungsi ke lokasi tersebut, meski sebagian dari mereka masih bolak-balik ke rumah. 

Baca juga: Bahkan Jam Terjadinya Sudah Diprediksi, 10 Wilayah di Indonesia Potensi Dihantam Gempa Pasca Rusia

Markas TNI itu seakan menjadi titik yang dianggap cukup aman oleh masyarakat, khususnya yang tinggal dekat pesisir.

"Kalau saat ini, mungkin baru lima kepala keluarga yang mengungsi ke sini, tapi mereka masih balik ke rumahnya," katanya.

Situasi serupa juga diungkapkan warga lainnya, Ismail Ulyasi. 

Ia membenarkan bahwa sebagian masyarakat mulai panik dan memilih untuk menjauh dari bibir pantai.

"Memang masyarakat ada yang sudah panik dan mengungsi," ujar Ismail, yang juga berasal dari Kelurahan Leato Selatan.

Pantauan lebih luas menunjukkan bahwa bukan hanya warga di Leato Selatan yang bersiaga. 

Di Kelurahan Leato Utara, kondisi yang sama terjadi,  kepanikan juga dialami warga  lanjut usia. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved