Pendidikan Profesi Guru

Jawaban Situasi yang Dihadapi, Tugas dan Masalah yang Harus Diselesaikan, PPG 2025 Guru Tertentu

Pada awal semester genap tahun ajaran 2023/2024, saya mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 3 Karangjati.

Freepik
JAWABAN PPG 2025 - Ilustrasi belajar. Jawaban Situasi yang Dihadapi, Tugas dan Masalah yang Harus Diselesaikan, PPG 2025 Guru Tertentu 

SRIPOKU.COM - Contoh narasi bagian “Situasi yang Anda hadapi pada saat itu, tugas Anda, dan masalah yang harus Anda selesaikan” dalam konteks permasalahan pembelajaran untuk guru UP PPG 2025.

Contoh jawaban di bawah ini bisa menjadi referensi bagi Bapak/Ibu dalam menghadapi UKPPG.

Baca juga: Ceritakan Pengalaman Anda dalam Menangani Masalah di Bidang Pembelajaran, PPG 2025 Guru Tertentu

1. Situasi yang Anda hadapi pada saat itu, tugas Anda, dan masalah yang harus Anda selesaikan.

Jawaban:

Pada awal semester genap tahun ajaran 2023/2024, saya mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 3 Karangjati.

Situasi yang saya hadapi saat itu cukup menantang.

Sekitar sepertiga dari jumlah siswa di kelas tersebut menunjukkan partisipasi belajar yang rendah, khususnya saat pembelajaran teks eksposisi.

Ketika proses belajar berlangsung, banyak siswa yang tampak pasif, jarang menjawab pertanyaan, tidak mengerjakan tugas, dan kurang menunjukkan minat membaca maupun berdiskusi.

Sebagai guru kelas sekaligus wali kelas, tugas saya adalah memastikan seluruh siswa mendapatkan layanan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, serta sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan mereka.

Saya juga bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan pembelajaran dan penilaian hasil belajar.

Masalah utama yang harus saya selesaikan saat itu adalah kurangnya motivasi belajar siswa, terutama dalam keterampilan menulis dan menyampaikan pendapat secara lisan maupun tulisan.

Hal ini berdampak langsung pada rendahnya hasil belajar dan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Selain itu, keterampilan berpikir kritis dan keberanian untuk berpendapat pun belum berkembang sebagaimana mestinya.

Jika tidak segera diatasi, hal ini dapat menghambat proses pembelajaran secara keseluruhan serta mengganggu iklim belajar yang aktif dan kolaboratif.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved