Warga Musi Rawas Diserang Beruang

CERITA Petani di Musi Rawas Diserang Beruang, Sekdes Sebut Sama-sama Kaget Bertemu di Kebun Karet

Kejadian ini dibenarkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Ciptodadi, Riski, saat dikonfirmasi Rabu (30/7/2025)

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Welly Hadinata
Kolase/SRIPOKU.COM
KOLASE - (Kanan) ilustrasi beruang, (Kiri) Tangkapan layar Facebook Marnah Marnah yang diposting Selasa (29/7/2025) yang memperlihatkan seorang warga yang sedang mendapatkan perawatan usai diserang beruang. 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS — Warga Desa Ciptodadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas digegerkan dengan kabar seorang warganya diserang hewan buas jenis beruang saat sedang menyadap karet di kebun.

Korban diketahui bernama Riyanto, warga Dusun 1 Desa Ciptodadi. Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (29/7/2025) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, saat Riyanto sedang menyadap karet di kebunnya yang berlokasi cukup jauh dari permukiman warga.

Kejadian ini dibenarkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Ciptodadi, Riski, saat dikonfirmasi Sripoku.com pada Rabu (30/7/2025) pagi.

"Benar, kejadiannya kemarin pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat itu korban sedang menyadap karet seorang diri," ujar Riski.

Menurut penuturan Sekdes, pertemuan antara korban dan beruang terjadi secara tiba-tiba, yang membuat keduanya terkejut hingga berujung pada serangan hewan buas tersebut.

"Awalnya korban lagi nyadap karet, tiba-tiba bertemu dengan beruang. Karena sama-sama kaget, beruang langsung menyerang," jelasnya.

Akibat serangan tersebut, Riyanto mengalami luka gigitan di bagian kaki.

Beruntung, saat kejadian ia mengenakan sepatu bot, sehingga luka yang dialami tidak terlalu parah.

Meski demikian, akibat luka itu, korban sementara waktu tidak bisa berjalan dengan normal.

"Karena pakai sepatu bot, jadi lukanya tidak terlalu serius. Tapi sekarang dia belum bisa jalan," tambah Riski.

Meski mengalami luka, Riyanto masih sempat pulang sendiri menggunakan sepeda motor, sebelum akhirnya mendapat perawatan.

Peristiwa ini mengundang perhatian warga sekitar, sekaligus menjadi peringatan akan potensi keberadaan hewan liar di area kebun.

Warga diimbau untuk lebih waspada saat beraktivitas di kebun, terutama pada pagi hari.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved