Breaking News

Berita Palembang

Pakai Seragam Lengkap, Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor Pengemudi Ojol di Plaju Palembang

Menurut korban, pelaku bernama “lidik” itu mengaku polisi dan meminta diantar secara offline.

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Andi Wijaya
DITIPU POLISI GADUNGAN- Syawal Syafarudin, warga Jalan Di Panjaitan Lorong Bakti, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan SU II, Palembang, menjadi korban penggelapan sepeda motor oleh seseorang yang mengaku sebagai oknum polisi. Korban melapor kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang pada Selasa (29/7/2025) siang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Syawal Syafarudin, warga Jalan Di Panjaitan Lorong Bakti, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan SU II, Palembang, menjadi korban penggelapan sepeda motor oleh seseorang yang mengaku sebagai oknum polisi.

Korban melaporkan Polisi gadungan tersebut ke Polrestabes Palembang pada, Selasa (29/7/2025) siang.

Peristiwa bermula pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 07.59 WIB di Jalan KH Balqi, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang.

Pelaku yang mengenakan seragam dinas Polri diduga menumpang ojek offline menggunakan sepeda motor milik korban bernopol BG 2603 AFC untuk minta diantar ke lokasi kejadian perkara (TKP).

Menurut korban, pelaku bernama “lidik” itu mengaku polisi dan meminta diantar secara offline.

Sesampainya di TKP, pelaku meminjam motor korban dengan alasan hendak menjemput temannya.

“Terlapor ini mengaku polisi dan meminta antar saya ke TKP. Sesampainya di lokasi, dia meminjam motor saya untuk menjemput temannya,” ujar Syawal kepada petugas.

Korban mengaku sempat mempercayakan motornya karena pelaku berjanji akan mengembalikan dalam waktu singkat.

Namun, setelah menunggu hingga malam, pelaku tidak kunjung kembali dan meninggalkan korban di lokasi awal.

“Saya ditinggal di lokasi, saya tunggu tapi dia tidak kembali. Karena itu saya melapor ke sini,” tambahnya.
 
Sementara, KA SpT Polrestabes Palembang, Ipda Kosasih membenarkan adanya laporan korban terkait laporan tipu gelap.

"Laporan sudah diterima dan akan diteruskan ke unit Satreskrim Polestabes Palembang Unit Pidum, untuk dilakukan penyelidikan," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved