Diplomat kemenlu Tewas Dilakban

TITIK TERANG Kematian Arya Daru, Ada Lebam di 2 Bagian Tubuh, Kompolnas Curiga Kemungkinan Dibunuh

Nasir menduga kalau Arya Daru bukan meninggal dunia karena keinginan sendiri, melainkan dibunuh.

Editor: Fadhila Rahma
Ist
KEMATIAN ARYA DARU - Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Nasir Djamil mengungkap fakta baru soal kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan. 

SRIPOKU.COM - Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS, Nasir Djamil mengungkap fakta baru soal kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan.

Menurut Nasir, pada tubuh Arya Daru itu ditemukan beberapa lebam.

Hal itu berdasarkan foto-foto yang ia terima mengenai kondisi jenazah Arya Daru.

Baca juga: Sosok Yuliyanti Sekretaris Disdik Lubuklinggau Tewas Kecelakaan, Diusulkan Kenaikan Pangkat Anumerta

Nasir menduga kalau Arya Daru bukan meninggal dunia karena keinginan sendiri, melainkan dibunuh.

Namun ia mengatakan kalau tidak ada kejahatan yang sempurna.

"Sangat rapi sebenarnya pelaku itu, karena terkunci dari dalam, kemudian dilakban. Bahkan saja juga dapat foto-foto terkait dengan kondisi korban," kata Nasir Djamil dikutip dari Kompas TV, Senin (28/7/2025).

Menurut Nasir, pada foto-foto yang ia terima, ada beberapa lebam di tubuh Arya Daru.

"Di mana seluruh jarinya itu berwarna biru, kemudian ada lebam di leher, ada lebam di pangkal tangan," ungkap Nasir.

Sehingga ia pun meyakini kalau Arya Daru meninggal dunia karena dibunuh.

"Itu menyebabkan spekulasi atau isu-isu terkait dengan korban bahwa bunuh diri dan sebagainya, itu menurut saya sangat tidak masuk akal," tegas dia.

Ia pun mengatakan kalau kasus ini menjadi tantangan sekaligus pembuktian bagi institusi Polri.

"Untuk itu sekali lagi, SCI menjadi sangat penting dilakukan oleh kepolisian untuk mengungkap misteri tadi itu," katanya.

Nasir mengungkap, beberapa lebam yang ada pada tubuh Arya Daru itu merupakan bukti adanya kekerasan fisik.

"Foto-foto itu masih ada sama saya, itu sepertinya ada kekerasan fisik yang dialami oleh korban dan itu menunjukkan bahwa tidak mungkin itu dilakukan sendiri, dan tidak mungkin kemudian tidak ada orang yang melakukannya," beber Nasir lagi.

Menanggapi hal itu, Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim juga mengaku sudah melihat foto-foto yang dimaksud oleh Nasir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved