Berita OKI

Kakek 70 Tahun Tewas Ditangan Tetangga di OKI, Dipicu Perselisihan Batas Tanah yang Tak Pernah Usai

Sebuah tragedi berdarah kembali menodai ketentraman sebuah desa, kali ini di Desa Tulung Selapan Timur, Kecamatan Tulung Selapan

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Yandi Triansyah
handout
DITANGKAP - A (35) pelaku pembacokan di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sumsel ditangkap, Minggu (27/7/2025). Persoalan itu dipicu oleh batas tanah dengan korban. 

SRIPOKU.COM,KAYUAGUNG – Sebuah tragedi berdarah kembali menodai ketentraman sebuah desa, kali ini di Desa Tulung Selapan Timur, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). 

Minggu (27/7/2025) sore, perselisihan batas tanah yang tak kunjung usai berujung pada kematian seorang kakek berusia 70 tahun di tangan tetangganya sendiri.

Korban, yang diketahui berinisial I (70), tewas setelah dibacok oleh A (35), tetangganya, hingga mengalami luka parah di bagian kepala. 

Menurut keterangan Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto melalui Kasi Humas Iptu Hendi Yusrian, perselisihan antara korban dan pelaku bukanlah hal baru.

Konflik batas tanah ini telah berlangsung sejak tahun 2021. Akar masalahnya terletak pada sebidang tanah yang kini menjadi lokasi rumah pelaku, yang didapat dari mertuanya. Tanah tersebut sebelumnya dibeli mertua pelaku dari korban.

Puncak ketegangan terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, korban mendatangi pelaku yang sedang membangun tempat cuci piring di belakang rumahnya.

Korban melarang pembangunan tersebut dilanjutkan, khawatir akan melanggar batas tanah milik adiknya.

Ia bahkan menyampaikan niatnya untuk mengukur ulang batas tanah tersebut sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.

Teguran ini rupanya menyulut emosi pelaku. Tak lama berselang, tepat pukul 16.15 WIB, A yang diliputi amarah mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah parang.

Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menebaskan parang ke arah kepala korban, tepatnya di bagian kiri dekat pelipis.

Seketika, korban tersungkur bersimbah darah, dan pelaku segera melarikan diri usai melancarkan aksinya.

Setelah menerima laporan warga, jajaran Polsek Tulung Selapan di bawah pimpinan Kapolsek AKP Budhi Santoso bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pencarian pelaku.

Sekitar pukul 17.00 WIB, informasi keberadaan pelaku berhasil didapat. A bersembunyi di salah satu rumah kosong milik warga yang berada di perbatasan Desa Tulung Selapan Timur dan Desa Tulung Selapan Ilir.

Tim berhasil mengepung dan mengamankan pelaku yang bersembunyi di dalam kamar rumah kosong tersebut.

Bersama pelaku, turut diamankan barang bukti berupa parang bergagang kayu sepanjang sekitar 58 cm yang digunakan untuk melukai korban.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved