Berita OKU
Jembatan Gantung Rusak di Lubuk Tupak OKU Telan Korban, Sepasang Kekasih Jatuh dan Alami Luka Berat
Akibat terjatuh dari ketinggian dan mendarat di bebatuan, kedua korban mengalami luka serius
Penulis: Leni Juwita | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, BATURAJA – Sebuah insiden mengerikan terjadi di jembatan gantung Desa Lubuk Tupak, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Sepasang kekasih, Della Wahyuni (23) dan Rian Aprisah (23), mengalami luka berat setelah terjatuh dari jembatan yang lantainya jebol saat mereka melintas menggunakan sepeda motor, Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pasangan muda ini tengah dalam perjalanan dari arah Desa Belambangan, Kecamatan Pengandonan, menuju ke Desa Lubuk Tupak.
Namun, ketika hampir mencapai ujung jembatan, lantai jembatan yang rapuh tiba-tiba ambruk, menyebabkan keduanya beserta sepeda motornya jatuh dari ketinggian dan menghantam bebatuan di aliran Sungai Ogan yang saat itu sedang surut.
Akibat terjatuh dari ketinggian dan mendarat di bebatuan, kedua korban mengalami luka serius.
Della Wahyuni, warga Desa Muareasaeh, Kecamatan Muara Jaya, mengalami patah tulang di bahu dan pergelangan tangan kiri.
Rian Aprisah, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Pengandonan, mengalami luka dalam di betis kaki kiri.
Beruntung, meskipun mengalami cedera serius, keduanya selamat dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Camat Muara Jaya, Doni Heridadi SSTP MSi, saat dikonfirmasi pada Senin (28/7/2025), membenarkan kejadian tersebut dan menyayangkan kondisi jembatan yang memang telah rusak cukup lama.
“Lantai jembatan sudah banyak yang rusak. Saat mereka melintas, bagian lantai jebol dan korban terjatuh bersama motornya ke sungai,” jelas Doni.
Jembatan gantung tersebut diketahui merupakan penghubung penting antara Desa Belambangan, Kecamatan Pengandonan dan Desa Lubuk Tupak, Kecamatan Muara Jaya. Sejumlah warga mengeluhkan minimnya perhatian terhadap perbaikan infrastruktur tersebut.
Pasca kejadian, masyarakat sekitar meminta pemerintah daerah segera melakukan perbaikan menyeluruh terhadap jembatan yang kondisinya kini dianggap sangat membahayakan pengguna jalan, terutama saat musim hujan dan arus sungai meningkat.
“Ini bukan pertama kali ada warga jatuh di jembatan ini. Kami minta Pemkab OKU jangan tunggu korban jiwa baru bertindak,” ujar salah seorang warga setempat.
Ribuan Honorer Masuk Database di OKU Berpeluang Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Nadira Syamsuddin Winner Miss Teen Tourism International 2025 Harumkan Nama Indonesia di Filipina |
![]() |
---|
Dua Ruko di Baturaja OKU Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
CERITA Sarjani dan Saryadi, 2 Warga yang Taklukan Buaya 'Penunggu' Sungai Ogan Sepanjang 2 Meter |
![]() |
---|
HEBOH Sudah 2 Kali Jelang HUT RI, Warga Desa Ini Tangkap Buaya Liar yang Muncul di Sungai Ogan OKU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.