Pemuda Hilang di Ogan Ilir
Pemuda Ogan Ilir Menghilang, Orang Tua Diteror Tebusan Rp 5 Juta atau Dikirim ke Kamboja
Sebuah insiden mengerikan menimpa keluarga Iskadi, warga Desa Ketapang 1, Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, INDRALAYA – Sebuah insiden mengerikan menimpa keluarga Iskadi, warga Desa Ketapang 1, Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Putra sulungnya, Asep Hidayat (22), dilaporkan hilang sejak Selasa (22/7/2024) sekitar pukul 18.30 WIB dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Kekhawatiran keluarga semakin menjadi setelah muncul ancaman tebusan sebesar Rp 5 juta, atau Asep akan dikirim ke Kamboja.
Iskadi, ayah Asep, mengungkapkan bahwa putranya menghilang saat ia tidak berada di rumah.
"Kemarin itu saya lagi berobat, jadi tidak ada di rumah. Istri bilang kalau Asep keluar rumah kira-kira setelah waktu Magrib," kata Iskadi, Sabtu (26/7/2025).
Asep pergi dari rumah hanya dengan berjalan kaki, tanpa membawa kendaraan maupun telepon genggam.
Iskadi mengaku tidak mengetahui alasan putranya meninggalkan rumah begitu saja.
"Sebelumnya ditanya ibunya 'mau ke mana?' Dijawab cuma di sekitar situ (rumah) saja," ujarnya.
Pencarian pun telah dilakukan oleh Iskadi ke berbagai lokasi di Indralaya dan sekitarnya, namun belum membuahkan hasil. Teman-teman Asep juga mengaku tidak mengetahui keberadaannya.
Di tengah kepanikan mencari sang putra, Iskadi justru dihubungi oleh seseorang yang mengaku mengetahui keberadaan Asep.
Orang tak dikenal tersebut, yang tidak dikenal oleh Iskadi, meminta tebusan sebesar Rp 5 juta.
"Saya gak kenal orangnya. Dia bilang Asep ada sama dia dan minta uang Rp 5 juta," tutur Iskadi.
Ancaman yang disampaikan pun tak main-main. Jika uang tebusan tidak diserahkan, pelaku mengancam akan mengirim Asep untuk dipekerjakan di luar negeri.
"Dia bilang mau kirim Asep ke Kamboja kalau saya tidak kasih yang Rp 5 juta itu," ungkap Iskadi dengan nada khawatir.
Hingga saat ini, Iskadi belum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Ia masih berusaha mencari Asep di seputaran wilayah Ogan Ilir.
Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengalami kejadian serupa untuk segera melapor.
"Bagi yang kehilangan anggota keluarga, silakan melapor agar segera ditindaklanjuti," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori, saat dihubungi terpisah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.