Kunci Jawaban
Kunci Jawaban ESPS IPAS Kelas 6 SD Volume 1 Halaman 83 Kurikulum Merdeka, Kawasan Ring of Fire
Melansir dari YouTube Media Pembelajaran, berikut ini kunci jawaban ESPS IPAS kelas 6 SD volume 1 halaman 83 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Shafira Rianiesti Noor
SRIPOKU.COM - Inilah kunci jawaban ESPS IPAS kelas 6 SD volume 1 halaman 83 Kurikulum Merdeka.
Video ini dirancang untuk membantu siswa kelas 6 SD mempersiapkan diri untuk ujian sekolah.
Siswa kelas 6 SD diwajibkan untuk lebih dulu mengerjakan soal tanpa melihat kunci jawaban.
Melansir dari YouTube Media Pembelajaran, berikut ini kunci jawaban ESPS IPAS kelas 6 SD volume 1 halaman 83 Kurikulum Merdeka.
1. Perhatikan gambar berikut.

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 SD Halaman 3-4 Kurikulum Merdeka, Mari Mencoba, Membuat Replika Tangan
Indonesia terletak pada ujung pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Wilayah pertemuan tiga lempeng ini membentuk Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) berupa rangkaian gunung api aktif.
a. Indonesia termasuk negara yang berada di kawasan Ring of Fire tersebut. Apa saja ciri-cirinya?
Jawaban: Indonesia adalah bagian dari Ring of Fire, daerah sepanjang tepi Samudra Pasifik yang memiliki banyak gunung berapi dan sering mengalami gempa bumi. Di Indonesia, terdapat lebih dari 130 gunung berapi, seperti Gunung Merapi dan Krakatau. Aktivitas gempa bumi juga tinggi. Pulau-pulau di Indonesia banyak yang terbentuk dari letusan gunung berapi, dan kita memiliki sumber daya geotermal yang bisa dimanfaatkan untuk listrik.
b. Tulislah lima gunung api aktif beserta letaknya di Indonesia.
Jawaban: Gunung Kerinci di Jambi, Gunung Gede di Jawa Barat, Gunung Merapi di Jawa Tengah, Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Bromo di Jawa Timur
c. Jika kamu tinggal di sekitar gunung api aktif, apa hal yang dapat kamu persiapkan jika sewaktu-waktu terjadi gunung meletus?
Jawaban: Jika saya tinggal di sekitar gunung api aktif, saya harus selalu siap siaga terhadap potensi letusan gunung. Hal pertama yang perlu saya lakukan adalah memperhatikan informasi dari pemerintah atau petugas penanggulangan bencana setempat. Saya juga perlu memiliki rencana evakuasi yang jelas dan tahu jalur-jalur aman untuk berlindung. Selain itu, saya akan mempersiapkan tas darurat dengan air minum, makanan ringan, pakaian, obat-obatan, serta dokumen penting.
2. Bacalah cerita berikut dengan cermat.
Sinta menonton tayangan berita di televisi terkait peristiwa alam. Di Kota X yang terletak di daerah pesisir baru saja terjadi gempa bumi. Setelah terjadi gempa, tampak air laut mengalami pasang surut yang cukup mendadak. Tidak lama, ada peringatan untuk penduduk di Kota X agar mengungsi secepatnya.
a. Menurutmu, mengapa penduduk di Kota X diminta untuk mengungsi setelah terjadi gempa?
Jawaban: Karena telah terjadi pasang surut yang cukup mendadak sehingga berpotensi terjadinya tsunami.
b. Ke tempat seperti apa sebaiknya penduduk Kota X mengungsi? Jelaskan alasanmu.
Jawaban: Ke tempat yang datarannya lebih tinggi dari pantai. Untuk menghindari gelombang tsunami.
c. Apa perlengkapan yang sebaiknya dibawa saat melakukan pengungsian?
Jawaban: Jika terjadi ancaman tsunami, bawalah tas darurat dengan pakaian tahan air. makanan ringan, dan air minum yang cukup. Pastikan membawa obat-obatan dan perlengkapan kesehatan, serta dokumen penting dalam wadah tahan air. Sertakan senter, lampu darurat, dan radio portabel untuk komunikasi. Jangan lupa membawa peta dan kompas, uang tunai, serta perlengkapan pribadi. Selalu perbarui perlengkapan dan ikuti informasi resmi dari pihak berwenang setempat
3. Perhatikan gambar di samping.

a. Menurutmu, apakah kegiatan pertambangan seperti pada gambar tersebut memiliki dampak terhadap lingkungan sekitar?
Jawaban : Ya
b. Jika ya, apa saja dampak tersebut?
Jawaban: Pertambangan di tengah hutan
memiliki dampak buruk pada lingkungan sekitar. Kegiatan ini seringkali menyebabkan penebangan pohon, hilangnya habitat hewan dan tumbuhan, pencemaran air dan tanah, serta meningkatkan risiko banjir dan longsor. Selain itu, pertambangan juga dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca dan mengubah lanskap secara permanen. Penting untuk mengelola pertambangan dengan hati-hati agar dapat mengurangi dampak negatifnya dan melindungi lingkungan serta masyarakat lokal.
C. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk memulihkah wilayah tersebut?
Jawaban: Untuk memulihkan wilayah yang terdampak pertambangan di tengah hutan, kita dapat melakukan beberapa langkah. Pertama, kita bisa menanam kembali pohon-pohon yang telah ditebang agar hutan kembali tumbuh. Kedua, melakukan penanaman tumbuhan dan vegetasi lainnya untuk memperkuat tanah dan mencegah erosi.
Ketiga, melaksanakan rehabilitasi tanah dengan menambahkan bahan organik dan pupuk untuk memulihkan kesuburan tanah. Keempat, mengelola limbah tambang dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Kelima, melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan rehabilitasi dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Asesmen Individu PPKN Kelas 7 SMP Materi Wilayah Indonesia Berdasarkan Deep Learning |
![]() |
---|
Asesmen Individu PPKN Kelas 7 SMP Materi Kesatuan Indonesia Berdasarkan Deep Learning |
![]() |
---|
Asesmen Individu PPKN Kelas 7 SMP Materi Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah |
![]() |
---|
20 Soal Ulangan Harian Bahasa Jawa Kelas 3 SD beserta Kunci Jawaban Latihan Pilihan Ganda |
![]() |
---|
10 Soal Ulangan Harian Bahasa Jawa Kelas 3 SD, Kunci Jawaban Panuwunan Lan Maturnuwun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.