Berita Sumsel United

Latihan Kiper Sumsel United, Memotong Bola d Udara, Sahari Gultom: Jangan Ragu Untuk Keluar  

Sumsel United kemballi mengadakan sesi latihan, penguatan taktikal dan strategi, di lapangan panahan, Jakabaring Sport City

Penulis: Angga | Editor: tarso romli
sripoku.com/angga azka
LATIHAN KIPER - Latihan kiper Sumsel United, dibawah asuhan pelatih Sahari Gultom, mengantisipasi bola di udara dan memperkuat refleks, sesi latiahan yang digelar dilapangan panahan, Jakabaring Sport City, pada Kamis (24/7/2025) sore. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sumsel United kemballi mengadakan sesi latihan, penguatan taktikal dan strategi, di lapangan panahan, Jakabaring Sport City, pada Kamis (24/7/2025) sore.

Selain untuk memantapkan chemistri dan berjalannya strategi sang juru taknik Nil Maizar, Sumsel United juga memperkokoh lini belakangnya  terutama kiper, yang menjadi tembok terakhir di pertahanan.

Di bawah pelatih kiper Sahari Gultom, Rizki Maulana Putra, dan kawan kawan dilatih sangat estra oleh eks mantan pelatih kiper timnas ini, bahkan ia tidak segan untuk mengulang dan menghukum anak asuhnya agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

Hukuman yang diberikanpun untuk melatih langkah anak asuhnya, dalam menjaga gawang dan menjadi pemain yang profesional.

Sejak awal latihan pelatih kiper Sahari Gultom, mengajak anak asuhnya untuk pemanasan menggunakan bola, dan melatih refleks, dengan menangkap dan menepis bola.

Pelatih kiper, Sahari Gultom juga dibantu oleh staff Sumsel United untuk melempar bola kepada penjaga gawang, setelah ditangkap, bola tersebut dilempar, dan ia pun langsung menendang bola ke arah gawang, untuk ditepis oleh anak asuhnya.

“Setelah tangkap bola langsung bangun,” kata Sahari Gultom saat memberikan intruksinya, pada Kamis (24/7/2025) sore.

Latihan yang diketahui untuk melatih reflek yang cepat untuk mengantisipasi bola yang setelah ditepis, kembali jatuh ke kaki lawan.
Ia juga mengajarkan kepada anak asuhnya untuk memotong bola di udara agar lawan tidak mendapatkan kesempatan untuk membahayakan gawang, terutama umpan umpan sepak pojok dan bola umpan dari para pemain sayap lawan.

Dalam memotong bola diudara, ia meminta untuk anak asuhnya agar dapat membaca pergerakan bola di udara dan tidak ragu untuk keluar dan memotong bola.

“Keluar keluar cepat jangan ragu, diatas lagi tangannya,” ucapnya. 

Selain itu ia juga memperhatikan tangan dan pergerakan anak asuhnya yang juga dapat berpotensi membahayakan diri dan membuat bola menjadi lepas dalam tangkapannya. 

"Jangan ditunggu bolanya, langsung jemput," ujarnya. 

Terutama 2 kiper Laskar Juaro, yakni Panggih Triatmojo dan juga Riski Maulana Putra, yang sudah diresmikan oleh klub kebanggaan Sumatera Selatan tersebut yang diharapkan mampu untuk menjadi tempok terakhir yang kokoh.

Simak berita menaik lainnya di sripoku. com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved