Berita Viral

FAKTA Seorang Istri Habisi Suaminya dengan Cara yang Bikin Heboh Sekampung, Baru Dua Bulan Menikah

Kasus pembunuhan sadis ini membuat heboh warga di Paramasan tepatnya di Dusun Oman, RT 05 Desa Paramasan Atas, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar

Editor: Welly Hadinata
Istimewa
JASAD DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN - Jasad korban ditemukan di kawasan hutan Desa Paramasan Atas, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar. Korban diduga dimutilasi. Korban ternyata baru 2 bulan menikah dengan sang istri 

SRIPOKU.COM - Pembunuhan sadis dilakukan oleh seorang wanita kepada suaminya.

Bukan tanpa alasan, wanita berinisial J ini nekat memotong kepala suaminya karena marah sang anak dibuang ke sungai.

Anak tersebut merupakan anak dari mantan suaminya. Sementara korban merupakan suami barunya yang menikah sekitar dua bulan lalu.

Kasus pembunuhan sadis ini membuat heboh warga di Paramasan tepatnya di Dusun Oman, RT 05 Desa Paramasan Atas, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar.

Apalagi, saat ditemukan kepala pria ini terpisah dari tubuh dan tangan putus.

Adapun anak perempuan satu tahun yang sempat dilempar ke sungai adalah anak dari suaminya yang terdahulu. 

"Benar J (terduga pelaku) ini Janda. Dari suami yang lama punya dua anak, satunya berusia satu atau dua tahun, satunya lagu masih bayi masih menyusui. Keduanya kini dirawat oleh neneknya, karena J menyerahkan diri setelah melakukan pembunuhan itu," kata Pembakal atau Kepala Desa (Kades) Paramasan Atas, Ihsan, Jumat (18/7/2025) 

Disampaikannya, jika dari keterangan keluarga J, suami yang dulu adalah orang Kandangan yang kini sudah cerai dan bekerja di Kalteng. 

"Sedangkan, sama suami yang baru ini (korban), baru dua bulan ini menikah, " urai Ihsan. 

Kasus ini menjadi perhatian bukan karena mutilasi saja tapi karena yang sementara tersiar adalah terduga pelakunya adalah isterinya sendiri yakni J. 

Informasi yang dihimpun J disebut sudah diamankan pihak kepolisian dan masih trauma. 

Kepala Desa (Kades) Paramasan Atas, Ihsan, mengatakan kasus ini ditangani oleh kepolisian. 

“Terduga pelaku (J ) asli warga sini, korban dan J ini baru sekitar satu bulan menikah,” jelas Ihsan. 

Dari informasi yang diterima pihaknya sementara ini, Ihsan bilang jika peristiwa ini terjadi karena sang istri diduga dianiaya korban dan makin marah besar karena anaknya dibuang oleh sang suami (korban) ke sungai yang ada di sekitar lokasi kejadian. 

"Anaknya masih kecil usia satu atau dua tahun, perempuan. anaknya tidak apa apa," kata Ihsan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved