Anak Dedi Mulyadi Menikah

Usai Makan 3 Korban Jiwa, Polda Jabar Lakukan Penyelidikan Tragedi Maut Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Kapolda Jawa Barat, memastikan adanya investigasi menyeluruh untuk mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab terjadinya kericuhan

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
TKP PENDOPO GARUT - Kondisi terkini Pendopo Bupati Garut, lokasi meninggalnya 3 warga dan polisi di acara pesta rakyat pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, foto diambil Sabtu (19/7/2025). Polda Jabar Belum Tetapkan 1 Pihak pun di Tragedi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi 

Lanjut Hendra, penyelidikan awal masih berjalan dan dipastikan kasus ini akan ditarik ke Polda Jabar dalam penanganannya.

Hendra menegaskan semua pihak bakal diperiksa atas dugaan kelalaian hingga tiga nyawa melayang di pesta nikahan Wakil Bupati Garut tersebut.

Sementara itu, setelah berita ini heboh, kedua pengantin baru, Maula dan Putri Karlina lantas buka suara.

Keduanya menyangkal adanya acara makan gratis.

BERI PENJELASAN - Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan keterangan kepada wartawan di rumah dinas wakil bupati, Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025).
BERI PENJELASAN - Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan keterangan kepada wartawan di rumah dinas wakil bupati, Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025). (Tribunnews)

Anak Dedi Mulyadi pun kini tengah memburu Youtuber yang dituding sebagai biang kerok dalam tragedi pesta rakyat maut di Garut.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan mencari penyebab tragedi pesta rakyat tersebut.

"Karena ada orang meninggal, ada peristiwa yang menimbulkan gangguan, secara teknis polisi akan melakukan penyelidikan," katanya dilansir dari TribunNewsBogor Minggu (20/7/2025).

Penyelidikan juga mencari unsur kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia.

"Untuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan nanti siapa yang paling bertanggung jawab," katanya.

Anak Dedi Mulyadi, Maulana Akbar mengaku tak berniat membuat acara makan gratis.

"Secara niatan memang ada yang mengatakan makan gratis, padahal niatan kami bukan untuk makan gratis, bukan untuk memberikan hal yang cuma-cuma," katanya.

Anggota DPRD Jabar tersebut mengatakan awalnya hanya memberi makanan pada warga yang sudah hadir sejak siang sebelum acara kesenian yang digelar ayahnya, Dedi Mulyadi.

"Niat kami ketika warga sudah berkumpul untuk kegiatan malam hiburan yang diadakan orang tua kami, saya berpikir daripada warga cuma hanya menunggu berdiri dan makanan masih banyak ya sudahlah kita berikan saja ke semua warga yang menunggu," katanya.

Ia mengakui memang ada sesi acara menyuguhkan makanan dari UMKM, bukan makan gratis.

"Konsep saya bersama istri, itu dilakukan secara terbuka tanpa ada penutupan, penyekatan tanpa ada pengumuman," katanya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved