Breaking News

Modul Ajar

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA, Kurikulum Terbaru 2025

Berikut referensi modul ajar Deep Learning mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA Fase E semester 1 tahun ajaran 2025/2026.

|
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Freepik.com
ILUSTRASI MODUL AJAR : Berikut referensi modul ajar Deep Learning mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA Fase E semester 1 tahun ajaran 2025/2026.(Freepik.com) 

Tahapan implementasi melibatkan penulisan LHO dan pengalihwahanaan ke dalam format kreatif, diakhiri dengan penyajian LHO multimodal yang efektif.

Capaian Pembelajaran (CP) untuk fase E pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menekankan pada kemampuan mengevaluasi dan mengkreasi informasi dari berbagai tipe teks. 

Peserta didik diharapkan mampu menyintesis gagasan, berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat, serta menulis teks informasional dan fiksi secara logis, kritis, dan kreatif. Modul ini secara spesifik mencakup CP untuk elemen Menyimak, Membaca dan Memirsa, Berbicara dan Mempresentasikan, serta Menulis.

Dimensi profil lulusan yang ingin dicapai melalui pembelajaran Deep Learning ini mencakup aspek Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia dengan menumbuhkan rasa syukur atas ciptaan alam. 

Peserta didik juga akan mengembangkan kemampuan Bernalar Kritis dalam membandingkan informasi dan mengevaluasi teks, serta Kreativitas dalam mengalihwahanakan laporan observasi ke media menarik. 

Aspek Kolaborasi/Bergotong Royong dan Kemandirian juga diperkuat melalui kerja kelompok dan tugas individual.

Pembelajaran ini juga mengintegrasikan lintas disiplin ilmu yang relevan, seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui observasi fenomena alam dan pemahaman siklus hidup makhluk hidup. 
Sosiologi/llmu Sosial terlibat dalam observasi fenomena sosial, dan Seni/Desain Grafis/Multimedia diaplikasikan dalam pengalihwahanaan laporan observasi ke format kreatif seperti poster infografis atau video dokumenter.

Asesmen pembelajaran dilakukan secara Diagnostik, Formatif, dan Sumatif untuk memantau dan mengevaluasi pemahaman peserta didik. 

Asesmen formatif dilakukan sepanjang proses pembelajaran melalui tanya jawab, latihan soal, dan pengamatan proses. Sementara itu, asesmen sumatif di akhir bab melibatkan pembuatan teks LHO, produk kreatif pengalihwahanaan LHO, dan presentasi laporan hasil observasi multimodal.

Pemanfaatan teknologi digital juga menjadi bagian integral dari modul ini. 

Peserta didik dapat menggunakan perpustakaan digital, forum diskusi daring, aplikasi penilaian daring seperti Kahoot!/Quizizz, dan media presentasi digital seperti Google Slides atau Canva. 
Hal ini mendukung pembelajaran yang adaptif dan sesuai dengan perkembangan teknologi.

Elemen-elemen kunci dalam modul ajar deep learning:

- Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning) : Materi pembelajaran dirancang agar relevan dengan pengalaman siswa dan menghubungkannya dengan dunia nyata.

- Pembelajaran Berkesadaran (Mindful Learning) : Siswa didorong untuk lebih fokus dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

- Pembelajaran Menyenangkan (Joyful Learning) : Menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi dan retensi informasi.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved