Anak Dedi Mulyadi Menikah

SUNGKEM Pilu Anak-Mantu Dedi Mulyadi ke Ibu yang Anaknya Tewas Berdesakan Makan Gratis 'Pelajaran'

Mela Putri pun meminta agar Putri Karlina dan Maula Akbar menjadikan tragedi tersebut sebagai pembelajaran agar tidak lagi terulang

Editor: pairat
Kolase tangkapan layar video, Tribunjabar.id/Jaenal Abidin
PUTRI KARLINA BERSIMPUH - Wakil Bupati Garut Putri Karlina bersimpuh di hadapan Mela Putri (31), ibu dari Vania Aprilia (8) yang meninggal dunia di acara makan gratis pernikahannya bersama putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar 

"Saya enggak tahu anak saya itu ngantre (bagi-bagi makan gratis) soalnya kan biasanya dia main sama anak-anak yang lain," ujarnya kepada Tribunjabar.id di kamar jenazah RSUD Dr Slamet Garut, Jumat malam.

Ia menuturkan, sempat melihat kerumunan orang yang tengah berdesak-desakan di gerbang barat Pendopo Garut.

Panggilan telpon kemudian mengejutkannya, di ujung telpon itu ia mendapat kabar bahwa anaknya sudah berada di mobil ambulans.

Mela tak menyangka, beberapa menit sebelumnya anaknya masih berada di dekatnya, namun tak lama kemudian Vania ditemukan sudah tak bernyawa.

Pantauan Tribunjabar.id di kamar jenazah, Mela tampak terus menangis sambil mempertanyakan kepada keluarganya, mengapa tak ada yang menolong anaknya saat terjadi desak-desakan.

"Kenapa tidak ada yang menolong, kenapa anak saya dibiarkan," ungkapnya.

Mela merupakan Warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Jenazah Vania sudah dikebumikan di Pemakaman Babakan Abid Kelurahan Garut Kota pada hari yang sama pukul 18.00 WIB.

Atas peristiwa tersebut kegiatan Pesta Rakyat yang semula akan diselenggarakan di alun-alun Jumat malam dibatalkan.

Dedi Mulyadi Sudah Melarang

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat sekaligus orang tua Maula Akbar, Dedi Mulyadi mengaku sudah melarang adanya acara yang menyebabkan kerumunan warga.

"Sebelum kejadian saya kedatangan dari EO, kemudian waktu itu saya mewanti-wanti tidak boleh ada kegiatan yang melibatkan orang banyak yang makan-makan," ucap Dedi Mulyadi, Jumat malam.

Ia menjelaskan, pihaknya hanya menyetujui acara yang juga menjadi agenda pekanan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bertemu dengan masyarakat.

"Saya waktu itu bilang hanya akan hadir di malam hari ini gelaran kesenian, karena itu saya rutin setiap minggu keliling," kata Dedi Mulyadi.

Meskipun sudah meralang sejak jauh-jauh hari, Dedi Mulyadi merasa tetap perlu bertanggung jawab sebagai orang tua dari mempelai pria.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved