Berita Wilayah

FAKTA 7 Ribu Warga Palembang Idap TBC, Ribuan Lain 'Bersarang' di 3 Daerah Sumsel Ini Tahun 2024

Temuan ini tercatat di data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, yang mengungkap 7 ribu warga Kota Palembang idap penyakit TBC

|
Penulis: pairat | Editor: pairat
Dok.puskesmassusut
IDAP TBC - Foto ilustrasi, 7 ribu warga Palembang idap TBC. 

SRIPOKU.COM - Berikut fakta 7 ribu warga Palembang idap TBC, ribuan lain 'bersarang' di 3 daerah Sumsel Ini sepanjang tahun 2024.

Temuan ini tercatat di data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, yang mengungkap 7 ribu warga Kota Palembang idap penyakit TBC yang tersebar di beberapa kecamatan.

Angka ini cukup fantastis jika dibandingkan dengan 15 kabupaten/kota yang ada di Sumsel.

Palembang pengidap TBC paling tinggi sepanjang tahun 2024.

Merujuk data BPS yang diperbarui 18 Februari 2025, Kota Palembang menjadi wilayah dengan angka TBC tertinggi, yakni (7.096,0 kasus);

Kemudian diikuti oleh Ogan Komering Ilir (2.061,0 kasus) lalu Banyuasin (1.989,0 kasus).

Daftar jumlah Kasus Penyakit - Angka Penemuan TBC di Kota/Kabupaten Sumsel

  1. Kota Palembang    7.096,0 kasus
  2. Ogan Komering Ilir    2.061,0 kasus
  3. Banyu Asin    1.989,0 kasus
  4. Musi Banyuasin    1.520,0 kasus
  5. Muara Enim    1.502,0 kasus
  6. Ogan Komering Ulu Timur    1.361,0  kasus   
  7. Kota Lubuklinggau    1.207,0 kasus
  8. Ogan Komering Ulu    1.106,0 kasus
  9. Lahat    1.088,0 kasus
  10. Ogan Komering Ulu Selatan    972,0  kasus   
  11. Ogan Ilir    866,0  kasus   
  12. Kota Prabumulih    802,0 kasus   
  13. Musi Rawas    645,0 kasus
  14. Empat Lawang    544,0 kasus
  15. Musi Rawas Utara    477,0 kasus  
  16. Kota Pagar Alam    380,0 kasus

TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. 

Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyebar ke organ lain seperti tulang, ginjal, dan otak. 

TBC adalah masalah kesehatan global yang serius, dan di Indonesia, kasus TBC cukup tinggi. 

Penyebab TBC:

TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh melalui udara, biasanya melalui droplet pernapasan saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Bakteri TBC dapat bertahan hidup dalam tubuh dalam kondisi tidak aktif (laten) dan menjadi aktif ketika daya tahan tubuh melemah. 

Gejala TBC:

Gejala utama TBC adalah batuk berdahak yang berlangsung lebih dari dua minggu, disertai dengan gejala lain seperti demam, keringat malam, penurunan berat badan, dan sesak napas. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved