Berita PALI

Chromebook di Sekolah Pelosok PALI Lebih Sering Digunakan untuk Arsip Ketimbang Belajar

Ambil contoh di SDN 9 Penukal Utara, Desa Sukamanis. Sekolah ini menerima lima unit Chromebook pada Oktober 2023.

SRIPOKU.COM / Apriansyah Iskandar
SISWA BELAJAR CHROMEBOOK - Sejumlah siswa kelas 5 SDN 9 Penukal Utara tampak antusias belajar menggunakan Chromebook, Kamis (17/7/2025). Meski sinyal internet sering hilang, ujian tetap bisa berlangsung berkat sistem CBT offline menggunakan server lokal. 

Kondisi dua sekolah di PALI ini mencerminkan masalah yang lebih luas: digitalisasi pendidikan yang berjalan tanpa kesiapan infrastruktur dasar.

Program bantuan Chromebook memang menyasar pemerataan akses teknologi, namun di wilayah dengan jaringan internet lemah dan listrik tak stabil, perangkat justru jadi setengah fungsional.

Sementara sekolah-sekolah di kota besar sudah memanfaatkan Chromebook untuk pembelajaran hybrid, kelas virtual, bahkan coding dasar, sekolah di pelosok seperti PALI masih bergumul dengan hal-hal mendasar, seperti bagaimana menyalakan perangkat saat listrik padam atau saat sinyal putus-nyambung.

“Anak-anak desa juga berhak kenal teknologi. Tapi kalau kami hanya dapat perangkat tanpa dukungan jaringan, akhirnya tidak jauh beda dari sekadar laptop mati,” ucap Susi.

Meskipun program ini kini tercoreng oleh dugaan korupsi, Apri dan Susi memilih bersikap netral. "Kami tidak ikut menilai proses pengadaan di atas. Tugas kami memanfaatkan sebaik mungkin yang sudah ada, meskipun belum maksimal,” ujar Apri.

Baik SDN 9 maupun SMPN 2 Penukal Utara sepakat, program digitalisasi pendidikan sangat penting.

Namun, pelaksanaannya tak bisa setengah jalan. Mereka berharap pemerintah tak hanya menyalurkan Chromebook, tapi juga, Menambah jumlah perangkat sesuai kebutuhan siswa, Meningkatkan akses jaringan internet di daerah.

Selain itu, Memberikan pelatihan dan pendampingan teknis bagi guru. Menyediakan solusi saat listrik padam atau koneksi terputus.

"Jangan sampai digitalisasi hanya indah di proposal, tapi mandek di lapangan," pungkas Susi, menyuarakan harapan bagi masa depan pendidikan yang lebih merata.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved